Jumat 01 Feb 2019 00:07 WIB

Yenny Wahid: NU Bisa Jadi Suara Islam Toleran di Dunia

Banyak masyarakat dunia ingin belajar peran NU di Indonesia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Yenny Wahid
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi organisasi pembela kelompok yang teraniaya. NU juga bisa menjadi penggerak manhaj Ahlusunnah wal Jama'ah dengan nilai tasammuh dan tawasuth.

"NU bisa menjadi suara Islam yang toleran di dunia," ujarnya dalam rangkaian acara Harlah NU ke-93 di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Kamis (31/1) malam.

Menurut Yenny, peran NU semakin diperhitungkan di dunia. Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat dunia ingin belajar peran NU di Indonesia. NU dinilai sangat berperan menciptakan kedamaian di Indonesia yang beranekaragam.

Dia menceritakan ketika menghadiri forum di luar negeri dengan tema perdamaian. Dia diminta untuk menjelaskan peran NU di Indonesia. Menurut Yenny, keberadaan NU di Indonesia dipandang dunia internasional mampu menciptakan perdamaian. "Orang nahdliyin dicari dunia karena dianggap bisa menjadi uswatun hasanah," kata Yenny.

Oleh karena itu, menurut Yenny, warga NU patut berbangga diri atas capaian prestasi yang dimiliki. Yenny mengajak warga NU bersyukur karena menjadi rujukan dunia. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement