REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahfiz Plus Khoiru Ummah Bogor mempunyai target menjadikan lulusannya Hafiz 30 Juz. Sekolah yang sudah menghasilkan lulusan angkatan kedua tersebut menerapkan kurikulum berbasis akidah Islam.
Kepala Sekolah SMA Tahfiz Plus Khiru Ummah Bogor, Yoga Dwi Prasetowo, menyatakan SMA Tahfiz ini mempunyai nilai plus karena ada penerapan kurikulum berbasis akidah Islam yang dibagi menjadi tiga bagian. "Pembagian kurikulum di sini ada kurikulum dasar, kurikulum inti, dan kurikulum penunjangn,” ucap Yoga saat ditemui belum lama ini.
Yoga menyatakan dalam kurikulum dasar, para siswa akan difokuskan pada pembelajaran Alquran dan bahasa Arab. Kurikulum Inti, para siswa akan diberikan ilmu tentang tsaqofah Islam. Sedangkan untuk kurikulum penunjang, siswa akan diberikan materi-materi keilmuan yang ditetapkan oleh Diknas.
Namun, Yoga menyampaikan, tidak semua materi yang ditetapkan Diknas akan diterapkan kepada siswa. “Kita perlu menyeleksi materi-materi yang memang perlu diberikan,” ucapnya.
Menurut Yoga, seleksi materi Diknas itu dilakukan karena melihat kegiatan belajar mengajar di sini lebih banyak pada kurikulum inti dan dasar. Yoga menyampaikan, keberadaan sekolah ini digagas untuk bisa mengembalikan kejayaan Islam. “Kita menginginkan pemuda dan remaja itu dalam menjalani kehidupannya tidak terlepas dari Alquran. Seperti yang dikatakan Rasulullah, jika hal itu terjadi maka Islam akan kembali berjaya,” ujsrnya kepada Republika.co.id.
Yoga yang merupakan alumnus IPB mengatakan, SMA Tahfiz Plus Khoiru Ummah ini selain ada di Bogor juga terdapat di Purwakarta dan Subang. Sekolah tersebut memiliki syarat bagi siswanya untuk tinggal di asrama. Tujuannya, selain agar dapat fokus menghapal Alquran, juga untuk pembentukan karakter dalam keseharian para siswa.
Yoga, mengatakan, sekolah ini berharap siswanya memiliki empat kelebihan yang dimiliki. “Kita mengharapkan kepada mereka yang pertama terbentuknya pribadi yang islami. kedua, memiliki pemahaman agama yang lebih untuk bekal hidupnya di masyarakat. Ketiga, mempunyai kelimuan teknologi dan sains, dan keempat yakni berjiwa kepemimpinan,” ujar Yoga.
Yoga mengatakan, nantinya siswa SMA Tahfiz Plus Khoiru Ummah yang mengikuti ujian kelulusan sekolah akan menggunakan UNBK paket C. Namun, Yoga yang asli kelahiran Sleman, Jawa Tengah ini, mengaku, alumnus dari sekolah ini ada yang melanjutkan ke Universitas negeri. “bahkan ada yang mau melanjutkan pendidikan ke Mesir,” ungkapnya.
Saat ini SMA Tahfiz Plus Khoiru Ummah Bogor sedang membuka pendaftaran bagi siswa baru. Pendaftaran tersebut dibuka pada 2 Januari hingga 8 Maret 2019. Yoga mengatakan, bagi calon siswa yang ingin mendaftar diharapkan memiliki bekal hapalan Alquran minimal lima Juz.