Jumat 25 Jan 2019 21:01 WIB

Ketika Bupati Muba Galakkan Pembangunan Umat Berbasis Akhlak

Safari Jumat dimanfaatkan Dodi untuk bersiliturahim dengan warganya.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex melakukan safari Jumat (25/1) dengan mengunjungi Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan melakukan shalat Jumat bersama warga setempat serta bersilahturahmi dengan warga.
Foto: Humas Pemkab Muba
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex melakukan safari Jumat (25/1) dengan mengunjungi Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan melakukan shalat Jumat bersama warga setempat serta bersilahturahmi dengan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah pagi hari berangkat ke kantor Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Bupati Dodi Reza Alex mengayuh sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Wahid Udin, Sekayu. Pada siang harinya dia melanjutkan aktivitasnya dengan melakukan safari Jumat.

Pada Jumat (25/1) Dodi mengunjungi Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan melakukan shalat Jumat bersama warga setempat di masjid desa tersebut. Saat bersilahturahmi dengan warga, Dodi menjelaskan, tentang pembangunan di Musi Banyuasin.

“Pembangunan di Musi Banyuasin tidak hanya fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur," kata Dodi. Namun, sambung dia, untuk melaksanakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin merangkul semua elemen untuk dapat bersama sama membangun umat berbasis akhlak.

Menurutnya, akhlak itu dasar dari semuanya. “Jika kita memiliki akhlak baik, Insya Allah Musi Banyuasin akan semakin lebih baik dan kita akan berhasil mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR.

Saat ini, berbagai persoalan muncul di lingkungan sekitar, terutama persoalan yang berkaitan dengan karakter atau perilaku generasi bangsa. “Persoalan tersebut diantaranya adalah  berita hoaks yang menyesatkan yang dapat menghancurkan bangsa. 

"Untuk itu saya mengimbau berita-berita yang belum tentu kebenarannya jangan langsung percaya cek ke informasi yang dapat dipercaya atau tanyakan kepada pemerintah,” pesannya.

Dodi juga menyampaikan keprihatinan dengan maraknya informasi yang tidak mendidik seperti pornografi yang dapat mempengaruhi anak anak, perilaku seks bebas dan anak muda masuk dalam geng motor yang tidak jelas organisasinya, termasuk yang menjadi korban dan terpengaruh narkoba.

“Ini menjadi keprihatinan kita bersama, sebagai orang dan  sebagai pendidik kita tidak boleh berpangku tangan, berdiam diri, mengeluh dan hal-hal yang melemahkan semangat kita dalam membangun generasi Musi Banyuasin yang terbaik. Kepada seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama menggalakkan untuk membangun umat  yang berbasiskan akhlak,” kata Dodi didampingi Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi.

Karena itu, Dodi mengingatkan, penanaman nilai-nilai akhlak bisa dilakukan sejak dini baik di lingkungan keluarga ataupun lingkungan sekolah. “Misalnya menanamkan kepada anak-anak sejak dini baca AlQuran dan dididik anak anak untuk bersikap ramah terhadap sesama, seperti mengucapkan salam dan berkata berkata yang baik. Mari kita tanamkan budi pekerti yang baik kepada anak-anak kita,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement