REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG— Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Banten menyalurkan bantuan sebanyak 10 perahu nelayan untuk para nelayan setempat yang telah menjadi korban bencana alam tsunami.
Penyerahan bantuan itu dilakukan Ketua ICMI Banten Lili Romli kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Ruang Garuda Pemkab Pandeglang, Kamis (24/1)
ICMI Banten merasa prihatin atas musibah tsunami yang melanda pesisir pantai Kabupaten Pandeglang.
Bencana tsunami itu mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan hilang. Selain itu juga ribuan rumah masyarakat yang terdampak tsunami menglami kerusakan, Bahkan, saat ini warga masih tinggal di pengungsian.
ICMI tentu sangat peduli untuk membantu sebanyak 10 perahu untuk para korban tsunami khususnya para nelayan yang kapalnya rusak. Selain itu juga pihaknya juga menyalurkan bantuan bahan pokok.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, khususnya bagi nelayan agar bisa beraktivitas seperti biasa," kata Lili.
Kepala Sekolah SMAN 93 Jakarta Niken Irianti memberikan bantuan uang Rp 23.127.000. Namun, jumlah uang tersebut tidak utuh, karena Rp5 juta dibelikan untuk keperluan seragam sekolah bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang terdampak bencana.
Ia menambahkan selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan buku untuk mata pelajaran kelas X dan XI SMA sebanyak 5.226 eksemplar, pakaian layak pakai, dan sembako.
"Kami berharap para korban diberikan ketabahan dan semangat, belajar siswa tetap berjalan,katanya.
Bupati Irna Narulita mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang peduli dan saling bahu- membahu untuk membantu korban tsunami.
"Kami tentunya bantuan ini sangat berarti bagi kami yang saat ini sedang membutuhkan, dan semoga kebaikan semua di balas pahala oleh yang maha kuasa," kata Bupati.