Rabu 23 Jan 2019 20:16 WIB

Bimas Kota Bogor Gelar Rakor Keagamaan

Rakor bertujuan untuk mengetahui kebutuhan serta pelayanan yang diinginkan umat Isam.

Rep: mgrol118/ Red: Andi Nur Aminah
Rakior Bimas Islam Kemenag Kota Bogor di Hotel Onih Bogor.
Foto: mgrol118
Rakior Bimas Islam Kemenag Kota Bogor di Hotel Onih Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bimbingan Masyarakat (Bimas) di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama stakeholder keagamaan se Kota Bogor di Hotel Onih Bogor, Senin (21/1). Acara yang juga sebagai ajang silahturahmi tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan Bimas Kemenag Kota Bogor.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Kota Bogor, Ade Sarmili, mengatakan, tujuan diadakannya Rakor ini untuk singkronisasi keagamaan. “Jadi untuk mengetahui kebutuhan serta pelayanan yang diinginkan umat Islam kepada Kemenag Kota Bogor,” ucap Ade.

Tujuan lainnya yakni untuk mengintegrasikan stakeholder keagaaman di Kota Bogor. “Misalnya apa yang menjadi kegiatan di majelis talim, masjid, pesantren, dan diniyah itu dapat diintegrasikan tapi tidak menyamakan kegiatannya,” tutur Ade saat ditemui Republika.co.id seusai acara.

Ade berharap adanya kegiatan tersebut dapat efektif pelaksanaannya dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat Kota Bogor. Rakor yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini juga diisi dengan evaluasi beberapa kegiatan yang sudah dilakukan tahun sebelumnya agar menjadi entry poin kegiatan di tahun 2019.  

Beberapa hal yang disampaikan Ade kepada para penyuluh agama PNS, penyuluh agama non-PNS, kepala KUA, dan penghulu yang hadir yakni mengenai pemahaman tugas dan fungsi masing-masing stakeholder. “Kita juga memberitahukan proyeksi kegiatan keagamaan yang dibiayai oleh DIPA Kemenag Kota Bogor,” ucap Ade. 

Salah satu Penyuluh Agama non-PNS, Syamsudin, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bimas Kemenag Kota Bogor karena telah mengadakan Rakor sekaligus silahturahmi ini. “Sebelumnya memang jarang kegiatan yang dilakukan Bimas Kemenag Kota Bogor,” ucapnya.

Menurut Syamsudin, Kepala Seksi Bimas Kemenag Kota Bogor saat ini, mempunyai perhatian tinggi dan keinginan untuk memberikan peningkatan secara kualitas dan kuantitas. Syamsudin mengatakan, sumber daya manusia yang saat ini ada nantinya akan semakin termonitor. “Jadi nantinya akan ada relevansinya antara KUA dengan Bimas Kemenag Kota Bogor,” ucapnya.

Berlangsungnya acara tersebut, Ade berharap agar silahturahmi ini bisa meningkatkan solidaritas sehingga menghasilkan kegiatan keagamaan bersama yang dirindukan oleh umat. “Kita juga ingin kegiatan keagamaan itu dievaluasi program, teknis dan prosedurnya agar menghasilkan kegiatan yang lebih dirasakan manfaatnya,” ucap Ade yang juga sekretaris Umum Majelis Ulama Kota Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement