Sabtu 19 Jan 2019 21:44 WIB

Kiai Ma'ruf Hadiri Deklarasi Santri Ngariung

KH. Ibnu Athoillah Yusuf menyebut deklarasi sebagai bentuk kecintaan terhadap ulama.a

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan tausiah saat menghadiri deklarasi tanpa hoax dalam kunjungan kampanye nya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan tausiah saat menghadiri deklarasi tanpa hoax dalam kunjungan kampanye nya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri kegiatan Deklarasi Santri Ngariung (Sarung) dan Silaturrahmi Para Ulama se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/1) malam.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, Kiai Ma'ruf bersama rombongannya tiba di pesantren tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Ketua Umum MUI ini disambut oleh 4.000-an santri dan santriwati Pondok Pesantren Baitul Arqom.

Kiai Ma'ruf tampak ditemani oleh istrinya, Wury Estu Handayani dan putrinya Siti Ma'rifah. Di awal acara, ketiganya tampak khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan lagu "Yayal Wathon" yang biasa dinyanyikan nahdliyin.

Saat menyanyikan lagu itu, Kiai Ma'ruf dan istrinya serta ribuan santri yang hadir tampak mengepalkan tangannya ke atas sembari mengikuti alunan lagu yalal wathon.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, KH. Ibnu Athoillah Yusuf Al-Hafidz dalam sambutannya mengatakan, kegiatan deklarasi tersebut digelar sebagai bentuk rasa cinta kepada ulama yang saat ini mencalonkan diri sebagai cawapres Pilpres 2019.

"Alhamdulillah Allas SWT telah mentakdirkan kiai kita semua menjadi Cawapres. Karena itu, kami Komunitas Santri Ngariung membuat gerakan mengawal santri untuk memimpin negara ini," ujar KH. Athoillah dalam sambutannya.

Dengan digelarnya Deklarasi Sarung tersebut, tambah dia, kaum santri akan berjuang untuk memenangkan Kiai Ma'ruf bersama calon presiden pejawat, Joko Widodo pada Pilpres 2019. "Kami akan bersikeras dan terus mensosialisasikan untuk kemenangan guru kami di Pilpres 2019," kata KH. Athoillah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement