REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dompet Dhuafa Jawa Tengah membagikan Rumah Tumbuh kepada untuk tujuh penerima manfaat. Mereka adalah masyarakat Dusun Kalialang Baru, yaitu Suripto, Wahyu Lestari, Rujiyem, Sholeh, Sukini, Suroso, dan Rasid.
Program Rumah Tumbuh merupakan bentuk kepedulian untuk membangun beberapa rumah yang layak huni untuk warga kurang mampu di Jawa tengah, dan juga melakukan pendampingan kepada keluarga penerima manfaat agar mereka senantiasa melakukan perbaikan diri.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Satria Nova mengatakan Rumah Tumbuh, salah satu program unggulan Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang berjalan sejak 2017.
“Tentunya program Rumah Tumbuh akan terus berlanjut dengan kerjasama yang lebih luas lagi dari berbagai pihak. Sehingga target tersebut dapat terwujud, Semoga kedepannya program tersebut dapat terus bergulir dan memberikan kebermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (17/1).
Menurutnya, pada tahun ini program Rumah Tumbuh akan terus berlanjut dan akan membangun hingga 20 unit rumah lagi untuk masyarakat kurang mampu.
“Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk tempat berlindung dari segala situasi dan kondisi,” ucapnya.
Pada tahun lalu Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersinergi dengan beberapa perusahaan serta lembaga kemanusian seperti Lembaga Amal Zakat Nurul Barqi Indonesia Power, Majelis Taklim Telkomsel (MTT), PP-BA KSO, dan juga PBMTI se-Kota Semarang. Dalam membangun kembali tujuh Rumah Tumbuh yang berlokasi di daerah yang sama yaitu Dusun Kalialang Baru, Sukorejo, Gunungpati. Jawa Tengah.
“Sudah tidak kepikiran lagi kalau hujan dan bakal bocor. Tentunya kami sangat mengapresiasi program Rumah Tumbuh ini. Semoga kedepannya program tersebut dapat terus bergulir dan memberikan kebermanfaat untuk masyarakat,” kata Rasid, penerima manfaat Rumah Tumbuh.