Rabu 16 Jan 2019 06:06 WIB

Langkah Awal Menuntut Ilmu

Amal saleh memperkuat ketauhidan.

Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Imam al-Ghazali pernah menulis kumpulan nasihat yang ditujukan kepada muridnya. Nasihat tersebut merupakan permintaan khusus sebagai bekal sang murid agar sukses dunia akhirat. Petuah bijak itu sedianya hanya lewat lisan, tetapi sang murid menginginkan kekekalan wasiat tersebut.

Tokoh yang berjuluk hujjat al-Islam itu akhirnya mengabulkan lewat karyanya yang berjudul Ayyuha al-Walad al-Muhib. Risalah ini juga dikenal dengan sebutan Ar-Risalah al-Waladiyah lantaran banyaknya kata waladdalam risalah tersebut.

Hal mendasar yang digarisbawahi tokoh bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i itu, Muslim menurutnya harus memiliki iman dan amalan yang soleh serta kejernihan jiwa. Apa yang ditulisnya merupakan kasih sayang kepada murid.

Walaupun surat ini pada mulanya ditujukan khusus untuk murid Imam al Ghazali namun isi dan kandungannya berlaku untuk umum. Bagi sosok yang tersohor dengan sebutan Algazel di Barat pada abad pertengahan itu, mereka yang sedang menuntut ilmu, perlu memahami untuk apa melakukan itu. Jangan sampai salah berniat.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement