Sabtu 12 Jan 2019 18:20 WIB

Kiai Ma'ruf Gelar Istighatsah Agar Bangsa Selamat dari Hoaks

Istighatsah memohon keselamatan kepada Allah untuk bangsa dan negara.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara istighatsah dan doa bersama dengan para ulama, kiai, dan santri se-Kota Depok di Masjid Syekh Maulana Yusuf, Mekarjaya, Depok, Sabtu (12/1).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara istighatsah dan doa bersama dengan para ulama, kiai, dan santri se-Kota Depok di Masjid Syekh Maulana Yusuf, Mekarjaya, Depok, Sabtu (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara istighatsah dan doa bersama dengan para ulama, kiai, dan santri se-Kota Depok di Masjid Syekh Maulana Yusuf, Mekarjaya, Depok, Sabtu (12/1). Menurut Kiai Ma'ruf, istighatsah tersebut digelar agar bangsa Indonesia selamat dari hoaks.

"Jadi saya bersama para kiai, para ulama mengadakan istighatsah memohon keselamatan kepada Allah untuk bangsa dan negara, untuk juga keutuhan bangsa ini supaya tidak terpecah pecah dari kemarin hoaks itu," ujar Kiai Ma'ruf kepada wartawan usai acara.

Menurut Kiai Ma'ruf, hoaks atau fitnah dapat membawa pengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, menurut dia, selain perlu upaya lahiriyah juga perlu dilakukan hal-hal yang sifatnya bathiniyah seperti istighatsah tersebut.

Dengan menggelar istighatsah, Kiai Ma'ruf berharap bisa menyatukan seluruh masyarakat Depok dalam menghadapi Pilpre 2019 yang akan datang. Dia juga sekaligus ingin berziarah kepada ulama penyebar islam pertama di Depok, yaitu KH Syekh Muhammad Yusuf.

"Ini sangat punya sejarah juga menyelusuri orang-orang berpengaruh yang berjasa untuk bangsa dan negara," ucapnya.

Panitia zikir dan doa bersama tersebut, Mubarik Thowil mengatakan, masyarakat yang mengikuti istighatsah tersebut berjumlah sekitar lima ribu orang, yang terdiri dari habaib, kiai dan santri se-Kota Depok. "Ini yang hadir sekitar lima ribu orang, habaib, kiai dan santri. Dengan zikir dan doa ini kita hanya ingin memperkuat ukhuwah antar sesama umat Islam di Depok dengan menyucikan hati," kata Mubarik saat berbincang dengan Republika.co.id di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement