Senin 07 Jan 2019 15:32 WIB

LBIQ dan JIC Gelar Pelatihan Baca Tulis Alquran

Pelaksanaan belajar mengajar pada hari kerja dilakukan selama dua hari seminggu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran (LBIQ) berkolaborasi dengan Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan pelatihan baca tulis Alquran dan pendidikan Bahasa Arab Alquran. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada awal tahun 2019.

Karena tingginya animo masyarakat untuk belajar Alquran dan Bahasa Arab, LBIQ yang berkantor di Tanah Abang ini memutuskan untuk mengembangkan wilayah pengajarannya. Untuk wilayah Jakarta Utara bertempat di JIC, Jakarta Timur di Masjid al Muhyi, daerah Jakarta Selatan di Gedung Wali Kota lt 6, dan Jakarta Barat di masjid Hasyim Asya'ari.

Adapun tujuan dari pelatihan ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyatakat dan memudahkan dalam mempelajari Bahasa Arab dan Alquran. Termasuk meningkatkan kesadaran dan cinta masyarakat untuk belajar dua hal ini.

 

"Silakan warga Jakarta Utara yang ingin belajar bahasa Arab dan Al Quran datang ke Sekretariat JIC pada Senin dan Selasa (7-8/1). Karena kuota terbatas, jadi yang daftar duluan yang akan diterima. Dan jangan lupa semuanya gratis tidak ada pungutan sesuatu apapun," ucap Kepala LBIQ, Akhmad Sonhaji, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (7/1).

 

Pelaksanaan belajar mengajar pada hari kerja dilakukan selama dua hari seminggu. Pelatihan Bahasa Arab akan diselenggarakan Senin dan Rabu, sedangkan Belajar Alquran dilakukan Selasa dan Kamis. Pertemuan dirancang sebanyak 72 kali.

 

Sonhaji juga menjelaskan pengajarnya adalah tenaga profesional dibidangnya. Di antaranya afa yang alumni perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

 

"JIC sangat mendukung kegaiatan belajar mengajar Bahasa Arab dan Alquran yang diselenggarakan oleh LBIQ di gedung JIC. Ini agar warga Jakut bisa membaca dan memahami Alquran dan semoga bisa dilaksanakan dalan kehidupan sehari-hari," ujar Kepala Sekretariat JIC, Ahmad Juhandi.

Kepala Devisi Pengkajian dan Pendidikan Badan Manajemen JIC, Rahmat Djaelani Kiki, menambahkan bahwa kegiatan LBIQ dapat disinkronkan dengan program pendidikan dan pelatihan non formal keagamaan yang selama ini telah berjalan di JIC. Di JIC selama ini telah semarak dengan berbagai jenis pelatihan non formal keagamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement