REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru (FIANZ) dibentuk pada 1978 sebagai organisasi nasional Muslim. Kantornya ada di Wellington. Tujuh dari asosiasi lokal yang disebutkan di atas adalah anggota kon stituen, NZMA dan SAMA di Auckland, IMAN di Wellington, Asosiasi Muslim Wai kato di Hamilton, Asosiasi Muslim Mana wa tu di Palmerston North, MAC di Chris tchurch, dan Asosiasi Mus lim Otago di Dunedin.
Mereka menjadi perwakilan di dewan pemerintahan FIANZ. Organisasi ini bertugas untuk memberikan dana kepa da aso sia si lo kal, men cari pemecahan masalah, dan mengatur beberapa kegiatan nasional.
Mereka memiliki komite untuk me nentukan tang gal Idul Fitri dan Idul Adha baik ber da sarkan hisab maupun rukyatul hilal. Ini adalah masalah yang muncul dan menjadi perdebatan di masa lalu. Pada 2000 mereka membentuk dewan ulama untuk mengeluarkan fatwa (kepu tusan, pendapat) ten tang masalah fikih (hu kum agama).
FIANZ mengatur kunjungan pem bi cara dari luar ne geri, mendis tri busikan litera tur baik ke pada Muslim dan non-Mus lim, me nge luar kan siar an pers. Me re ka juga terlibat dalam ber bagai ak tivitas filan tro pi untuk mem bantu Muslim yang lemah.
Pada beberapa kesempatan, FIANZ melibatkan dirinya se cara terbuka dalam masalah yang diperdebatkan, seperti perdebatan Satanic Verses karya Salman Rushdie, tetapi telah mencoba un tuk menghin darinya dalam beberapa tahun terakhir. Presiden FIANZ berpartisipasi dalam mediasi yang berkaitan dengan kartun Denmark, yang kontroversial.
Adapun yang sangat penting, dan sum ber pendanaan yang signifikan, adalah peran FIANZ dalam menyertifikasi produk halal. Sekitar 1976 Selandia Baru mulai mengekspor daging domba ke Timur Tengah.Jumlahnya meningkat selama bertahun-tahun.
Pada 1985, FIANZ mulai menawarkan layanan sertifikasi, yang mencakup mengawasi para pe nyembelih, yang sekarang sebagian besar adalah Muslim lokal. Ada beberapa sertifikasi yang bersaing, tetapi FIANZ jelas merupakan yang terbesar saat ini.
FIANZ juga secara aktif terkait dengan beberapa organisasi transnasional, seperti Liga Muslim Dunia, Majelis Dunia Pemuda Muslim, Bank Pembangunan Islam, dan Dewan Dakwah Islam Regional Asia Tenggara dan Pasifik (RISEAP). FIANZ telah menyelenggarakan konferensi ber sama dengan beberapa organisasi Islam
Ikuti Whatsapp Channel Republika
