Kamis 03 Jan 2019 09:45 WIB

UAS: Ya Allah, Hanya Engkau Tempat Kami Berharap

UAS berdoa agar memberikan ketabahan kepada rakyat Indonesia yang terkena musibah

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Karta Raharja Ucu
Ustaz Abdul Somad
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad (UAS) berdoa kepada Allah untuk rakyat Indonesia yang sedang dirundung duka karena sedang ditimpa berbagai musibah. UAS berdoa semoga Allah memberikan ketabahan kepada rakyat Indonesia.

Dari tayangan di berbagai media, dai tersebut menyaksikan rumah-rumah yang rata dengan tanah atau jatuhnya korban jiwa. Di satu sisi, kesedihan begitu besar. Namun, di sisi lain, optimisme harus dibangun pascabencana.

"Jangan patah semangat. Harapan itu masih ada. Tarik nafas panjang. Embuskan. Serukan: 'Ya Allah. Hanya Engkau saja tempat kami berharap,'" ucapnya.

"Move on. Bangkitlah. Kita negeri yang besar. Kita bangsa yang perkasa. 'Nenek moyangku pelaut'. Itu dulu yang dikatakan.

Pukulan ombak, hempasan gelombang, hanya membuatmu kuat dan tegar sampai ke pulau harapan," kata-kata UAS menyemangati mereka yang menutup tahun 2018 dengan dampak musibah-musibah.

Sebelumnya UAS menyebutkan, berbagai peristiwa besar yang terjadi di Tanah Air satu tahun belakangan. Bencana-bencana alam sempat melanda negeri tercinta. Misalnya, gempa bumi, gunung meletus, dan bahkan tsunami. 

Lulusan Universitas al-Azhar (Mesir) itu berpendapat, segala musibah tersebut sejatinya bukanlah bencana alam. Ada hubungan yang barangkali tidak eksplisit antara kejadian-kejadian memilukan itu dan perangai manusia. 

"Alam tidak berjalan sendiri. Alam dikendalikan dalang. Alam tidak murka. Tapi, Allah senang menegur hamba yang Dia sayangi, agar jangan terlampau jauh tenggelam dalam dosa," ujar UAS, yang pada 2017 lalu menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika. 

"Untuk itu, introspeksilah. Muhasabahlah. Peramal-peramal, dukun-dukun, bertaubatlah, jangan cari makan dari tipuan. Hidup tak lama. Apa yang kalian cari?" lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement