Senin 31 Dec 2018 15:22 WIB

Bio Farma Beri Vaksin Gratis di Muhasabah Republika 2018

Vaksin yang diberikan adalah vaksin influenza.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung bebelanja aneka produk halal di Bazzar dan Halal Market Muhasabah Akhir Tahun Republika 2018, di Selasar Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (31/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung bebelanja aneka produk halal di Bazzar dan Halal Market Muhasabah Akhir Tahun Republika 2018, di Selasar Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma membagikan vaksin gratis untuk 100 pengunjung yang mendatangi acara Muhasabah Akhir Republika 2018 di Mesjid Pusdai, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (31/12). Vaksin tersebut adalah vaksin influenza mengingat cuaca yang sudah memasuki musim penghujan.

"Kami memberikan vaksinasi gratis influenza untuk 100 pengunjung," ujar dr Erwin perwakilan PT Bio Farma saat ditemui di acara Muhasabah Akhir Tahun Republika 2018, Senin (31/12).

Ia mengungkapkan, vaksinasi influenza penting diberikan kepada anak, remaja dan orang dewasa. Terlebih saat ini, memasuki musim penghujan dan cuaca dingin yang rentan terkena flu. "Baiknya perlu diberikan pencegahan untuk semua kalangan agar tidak terkena influenza," katanya.

Menurutnya, jumlah anggota yang dilibatkan untuk memberikan vaksin sebanyak tiga orang termasuk dirinya. Dia menambahkan, pihaknya terus mendukung kegiatan yang dilakukan masyarakat dengan tujuan menyehatkan masyarakat Kota Bandung. Serta diharapkan cakupan imunisasi dewasa meningkat dan menurunkan angka kesakitan.

 

Erwin menambahkan, terkait kesadaran melakukan vaksin influenza untuk anak-anak sudah dilakukan melalui program pemerintah secara rutin. Sementara vaksinasi usia dewasa tidak terdapat program dari pemerintah sehingga perlu ditingkatkan mengenai pentingnya imunisasi.

"Untuk kalangan menengah ke atas sudah mengetahui dan menyadari pentingnya vaksinasi. Masih perlu sosialisasi lagi berharap masyarakat tahu akan pentingnya vaksinasi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement