REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat menyalurkan bantuan berupa modal usaha dan satu unit sepeda plus gerobak dagang kepada Desi (37 tahun), seorang ibu rumah tangga di Kota Padang, Sumatra Barat. Desi, warga Kuranji, merupakan penerima manfaat dari program MSR (Mobile Social Rescue) ACT Sumbar.
Koordinator Program ACT Sumbar, Aan Saputra, mengungkapkan bahwa Desi merupakan orang tuang tunggal atas 4 anaknya yang masih kecil. Anak pertamanya kini masih duduk di bangku kelas 6 SD, sedangkan yang terkecil masih balita. Desi sendiri kini tak lagi tinggal bersama suaminya karena ditinggal pergi entah ke mana.
"Rumah yang ditempati Ibu Desi beserta keluarga sekarang ini dalam sitaan bank karena cicilan menunggak 8 bulan," kata Aan, Jumat (28/12).
Sehari-hari, Desi berjualan donat dari satu warung ke warung lain untuk menambal kebutuhan hidupnya dan 4 orang anaknya. Sayangnya, nihilnya kendaraan yang dimiliki Desi, membuatnya hanya bisa menjajakan donat di sekitar rumah saja. Penghasilan kotor Desi sehari juga terbilang kecil, hanya Rp 80 ribu dari penjualan 80 donat seharga Rp 1.000 per buah.
"Bu Desi juga terjerat utang peninggalan suaminya yaitu angsuran rumahnya Rp 850 ribu per bulan. Sekarang sudah nunggak dan disita bank," kata Aan.
Kisah Desi akhirnya membuat ACT tergerak untuk menyumbangkan satu unit sepeda plus gerobak untuk berjualan. Desi juga mendapat sejumlah donasi berupa uang sebagai modal usaha. Aan berharap bantuan yang diberikan bisa memperbaiki ekonomi Desi untuk menghidupi anak-anaknya.
"Alhamdulillah, memang sudah lama saya berharap sepeda ini agar bisa menjual lebih banyak lagi donat ke warung-warung dan sekolah," kata Desi