Kamis 27 Dec 2018 22:40 WIB

Karawang Salurkan Rp 2,5 M untuk Biaya Pendidikan Santri

Bantuan ini, hampir mirip dengan dana BOS yang ada di setiap sekolah umum.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Santri
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Santri

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 87.421 santri madrasah diniyah takmiliyah awwaliyah (DTA) se Kabupaten Karawang, mendapat kucuran bantuan. Bantuan tersebut, nilainya mencapai Rp 2,5 miliar. Adapun penyalurannya, untuk kegiatan pendidikan para santri.

Kasubag Bina Keagamaan Bagian Kesra Setda Karawang Mohamad Zaelani, mengatakan, pemkab telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk dana bantuan operasional para santri. Adapun jumlah santri yang terdata, mencapai 87.421 yang berasal dari 898 DTA.

"Sudah kita salurkan mulai awal pekan ini," ujar Zaelani, kepada sejumlah media, Kamis (27/12).

Menurutnya, anggaran tersebut bersumber dari APBD kabupaten. Perhitungannya, sebanyak 87.421 santri dari 898 Madrasah DTA ini mendapatkan dana bantuan operasional pendidikan selama tiga bulan. Yakni, pada Oktober, November dan Desember 2018.

 

Dari total anggaran sekitar Rp2,5 miliar itu, maka setiap santri akan mendapatkan dana bantuan operasional pendidikan sebesar Rp 9.532 per orang. Bantuan ini, hampir mirip dengan dana BOS yang ada di setiap sekolah umum.

Program dana bantuan operasional pendidikan untuk santri DTA ini, lanjutnya, baru pertama kali digelar di Karawang. Jadi ini program yang baru diluncurkan, dan akan dilanjutkan hingga tahun depan.

Zaelani mengakui, sebenarnya ada 1.015 Madrasah DTA yang mengajukan program ini. Tapi yang lolos verifikasi berjumlah 898 Madrasah DTA. Adapun Madrasah DTA yang tidak lolos verifikasi, karena tidak mempunyai izin operasional dari Kementerian Agama.

"Kedepan, kami menginginkan agar seluruh santri Madrasah DTA di Karawang mendapatkan dana bantuan operasional pendididikan dari pemkab ini. Karenanya, anggaran ini bisa naik jadi Rp 5 miliar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement