Kamis 27 Dec 2018 13:01 WIB

Sigab dan Muslimah Daqu Bantu Korban Tsunami di Pandeglang

Mereka menyalurkan bantuan logistik.

PPPA dan Daqu Muslimah menyerahkan bantuan logistik untuk korban tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Foto: Dok PPPA
PPPA dan Daqu Muslimah menyerahkan bantuan logistik untuk korban tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Tsunami Selat Sunda menerjang pada  Sabtu (22/12). Bencana yang menyapu bersih suluruh pemukiman warga di pesisir Banten hingga wilayah Lampung itu membuat ratusan warga terpaksa harus merelakan rumah mereka yang luluh lantak bersama gelombang  setinggi tiga meter tersebut.

Warga yang masih berada dalam zona bahaya kini harus mengungsi ke tempat-tempat lebih tinggi. Salah satunya adalah Kampung Kopi, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Di tempat ini tim Saiaga Bencana (Sigab) PPPA Daarul Qur’an mendirikan posko.

photo
Masyarakat Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, antre menerima bantuan masyarakat yang disalurkan melalaui PPPA Daqu.

Pada Rabu (26/12), PPPA Daarul Qur’an bersama Muslimah Daqu menyalurkan bantuan logistik untuk korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kegiatan ini sebagai bentuk aksi lanjutan tim Sigab yang sejak hari pertama hingga sekarang masih aktif membantu para korban.

Penyerahan bantuan dipimpin Ustadzah Henita Sary didampingi langsung sang suami yang juga Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an,  Ustaz Anwar Sani dan sejumlah anggota dari Muslimah Daqu. Antusiasme  warga tempak ketika mereka berbondong-bondong menuju posko Muslimah Daqu untuk menerima bantuan  logistik dan layanan medis.

“Hari ini saya beserta kawan-kawan PPPA Daarul Qur’an dan Muslimah Daqu berangkat ke Pandeglang membawa bantuan dan amanah dari donatur,” ujar Ustaz Sani, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/12).

photo
Korban tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, juga menerima layanan kesehatan cuma-cuma yang diadakan oleh PPPA daqu dan Daqu Muslimah.

Ia menambahkan, di tengah kerumunan antrean warga, satu per satu dari mereka dipanggil untuk menerima paket bantuan logistik. “Senyum lega menghiasi raut wajah para korban ketika menerima bingkisan logistik sebagai bahan bertahan hidup beberapa hari ke depan,” tuturnya.

Selain itu, posko layanan ksehatan tsunami Banten yang didirikan tim Sigab  PPPA Daarul Qur’an juga sering dikunjungi warga. “Terima kasih untuk para donatur yang turut membantu konban tsunami Selat Sunda. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, Aamiin,” tutur Anwar Sani.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement