REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Relawan Rumah Zakat membantu evakuasi korban tsunami di Pantai Carita, Banten. Saat ini tahap awal penanggulangan bencana yang dilakukan Rumah Zakat adalah Assessment dan koordinasi, penentuan pos utama dan setting dapur umum. Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah logistik untuk mengevakuasi korban, logistik bahan makanan, dan bantuan medis yang lebih banyak lagi.
Selain itu, Relawan juga melakukan evakuasi para korban dengan memberikan logistik yang paling dibutuhkan oleh para korban. "Selain evakuasi kita juga akan melakukan pelayanan medis dan pemberian bantuan logistik dasar untuk korban," ujar Ali Nurhasan, Relawan Rumah Zakat.
Saat Relawan sedang bertugas, kawasan Anyer dan Pantai Carita dilanda hujan lebat dan sudah muncul sirene peringatan tsunami susulan, sehingga sedikit menghambat proses evakuasi yang dilakukan oleh tim Relawan.
Bencana tsunami pada Sabtu, (22/12) ini paling terasa dampaknya di daerah Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita. Tsunami ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh meluapnya air akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan menghasilkan gelombang pasang hingga ke permukaan. Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai. BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.
Selain korban jiwa, pendataan kerugian materil juga tercatat kerusakan bangunan di Kab. Lampung Selatan sebanyak 30 Unit rumah roboh, di Kab. Pandeglang sebanyak 443 Unit rumah rusak parah, 390 unit perahu ditemukan rusak, 9 Unit Hotel roboh tersapu air laut, sejumlah 10 Unit kendaraan roda empat Mobil rusak Motor 47 Unit rusak, dan 60 Unit warung rusak tidak terselamatkan. Dan di Kab. Serang masih dalam pendataan.
Adapun alamat Pos Rumah Zakat Action diantaranya ada di Kantor Cabang Cilegon, Jl. Letjend R Soeprapto No 25 G Cilegon. Kantor Cabang Bandar Lampung, Jl. Jend Sudirman No 59 Kota Bandar Lampung. Rumah Zakat Tangerang Ruko Victoria Park, Jl. Imam Bonjol Blok A2 No. 19A Tangerang.