REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Rumah Zakat telah mendirikan posko bantuan di daerah terdampak tsunami di Banten. Untuk mempermudah pemeriksaan kesehatan bagi korban yang mengalami luka-luka di posko utama Rumah Zakat dilaksanakan pelayanan medis.

Pengungsi terus berdatangan ke posko utama Rumah Zakat yang berlokasi di Masjid Nurul Hidayah Kp. Tarogong, Desa Tarogong, Kec. Labuhan, Kab. Pandeglang. Tim relawan langsung memberikan pelayanan medis kepada warga terdampak yang mengalami luka-luka.

Sementara itu, relawan lainnya bertugas untuk evakuasi dan menyisir daerah-daerah yang mungkin terisolir dan belum mendapatkan bantuan sama sekali.

Pelayanan medis di posko utama Rumah Zakat di Pandeglang.

Dinas Sosial Provinsi Banten menyebutkan, sementara ini titik pengungsian sementara yang membutuhkan bantuan adalah di SD Kalanganyar Labuan sebanyak 100 orang pengungsi, di SD Kalanganyar 2 Labuan terdapat 100 orang pengungsi.

Selain mengungsi de bangunan sekolah, posko pengungsian juga di dirikan di GOR tenis meja Labuan sebanyak 300 orang pengungsi. Tercatat 700 orang pengungsi di Daerah Caringi, 700 orang Daerah Carita, dan di daerah sumur terhitunng 1.400 orang tersebar di SD Kertajaya 300 orang, SD Cigorondong 400 orang, Desa Tamanjaya 400 orang, dan di Desa Tangkilsari 300 orang.

Masih banyak pengungsi yang tersebar di beberapa titik posko bantuan termasuk di Labuan tercatat 700 orang, di Pulosari terdapat 1.000 orang pengungsian, daerah Angsana 3.000 orang dan di Cikadu Tj Lesung sebanyak 1.000 orang pengungsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika