Selasa 25 Dec 2018 21:50 WIB

Pos Hangat Bantu Pengungsi Korban Tsunami Selat Sunda

Rumah Zakat mengirimkan 50 relawan ke Pandeglang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Posko utama yang di dirikan Rumah Zakat di Masjid Nurul Hidayah Kp Tarogong, Desa Tarogong, Kec. Labuhan, Kab. Pandeglang memberikan bantuan makanan dan minuman hangat.
Foto: rumah zakat
Posko utama yang di dirikan Rumah Zakat di Masjid Nurul Hidayah Kp Tarogong, Desa Tarogong, Kec. Labuhan, Kab. Pandeglang memberikan bantuan makanan dan minuman hangat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Posko utama yang di dirikan Rumah Zakat di Masjid Nurul Hidayah Kp Tarogong, Desa Tarogong, Kec. Labuhan, Kab. Pandeglang memberikan bantuan makanan dan minuman hangat. Pos hangat di posko utama Rumah Zakat ini melayanai para pengungsi yang ada di sekitar posko, dan juga relawan yang bertugas.

Bantuan terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Dengan menyebarkan distribusi logistic untuk beberapa titik posko diharapkan bisa membantu korban secara meyeluruh.

"Insya Allah hari ini kita juga akan mendistribusikan logistik untuk beberapa titik" ujar Sujay, Koordinator Lapangan Relawan Rumah Zakat.

photo

Posko utama yang di dirikan Rumah Zakat di Masjid Nurul Hidayah Kp Tarogong, Desa Tarogong, Kec. Labuhan, Kab. Pandeglang memberikan bantuan makanan dan minuman hangat.

Rumah Zakat Action telah menyiapkan program Penanggulangan Bencana berdasarkan fase dan jangka waktu yang ditetapkan pemerintah setempat. Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda,  menjelaskan aksi yang dilakukan saat ini meliputi evakuasi korban, rapid assessment, layanan medis, pendistribusian logistik serta penyiapan dapur umum.

Selain itu, sejumlah 4 armada ambulan disiagakan dilokasi. Yakni, dibantu dengan 7 unit kendaraan roda dua dan empat untuk membantu proses distribusi dan layanan bagi warga. 

"Pos segar dan pos hangat  bagi para penyintas dan aparat serta relawan menjadi pelengkap yang turut dihadirkan untuk meringankan dan memberikan energi ditengah situasi tanggap darurat ini," katanya.

Menurut Murni, kondisi evakuasi yang masih berjalan, serta kerusakan rumah dan beberapa fasilitas publik  menyebabkan relawan terkonsentrasi untuk proses evakuasi. Serta, menyebabkan pengungsi dibeberapa titik lokasi.

"Kebutuhan logistik yang saat ini perlukan terdiri dari makanan, alas tidur, selimut, kebutuhan bayi, dan bantuan medis," kata Murni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement