Selasa 25 Dec 2018 18:18 WIB

APIK-ACT Jateng Gandeng Tulus dalam Konser Kemanusiaan

Konser kemanusiaan ini mampu menarik sedikitnya 3.000 orang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak muslim Uighur
Foto: EPA/Diego Azubel
Anak muslim Uighur

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Konser kemanusiaan untuk Sulawesi Tengah dan muslim Uighur yang menghadirkan Rizky Febian dan Tulus kumpulkan donasi lebih dari Rp 36 juta dari warga Kota Semarang dan mitra Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah. Konser bertajuk ‘Suara Kemanusiaan Membangun Negeri’ yang diinisiasi Yayasan Apik Peduli Kemanusiaan (APIK) bekerjasama dengan ACT Jawa Tengah ini telah digelar di Balairung Astina Ballroom UTC Hotel, Semarang Ahad (23/12).

Pembina APIK, Totok Suharsono mengatakan, kehadiran Rizky Febian dan Tulus menjadi daya tarik bagi warga Kota Semarang. Sehingga konser kemanusiaan ini mampu menarik sedikitnya 3.000 orang yang memadati Balairung Astina Ballroom.

Selain bergembira bersama, keduanya juga mampu mengajak masyarakat Kota Semarang untuk lebih peduli terhadap sesama melalui melalui perhelatan musik yang dilaksanakan APIK bersama ACT Jawa Tengah jelang penghujung tahun ini

Mengapa Pemerintah Negara Muslim Diam Soal Uighur?

Sehingga antusias masyarakat untuk memberikan donasi bagi saudara- saudara di Sulawesi Tengah dan Uighur sangat positif hingga terkumpul donasi total Rp 36.035.900. "Baik dari kotak amal maupun sesi lelang foto Rizky Febian," kata dia, Selasa (25/12).

Donasi kemanusiaan yang terkumpul dalam pagelaran musik ini akan disalurkan bersama ACT, untuk mendukung program- program kemanusiaan, baik di lingkup nasional maupun lingkup global.

“Donasi yang terkumpul selain digunakan untuk pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah, juga akan kami alokasikan untuk membantu etnis Uighur yang mendapat persekusi dan ketidak adilan oleh pemerintah disana,” ucap dia.

Hal ini diamini oleh Staf Komunikasi ACT Jawa Tengah, Riski Dananto. ATC telah aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di tingkat nasional maupun internasional.

Global Humanity Response (GHR) - ACT sudah mengirimkan tim untuk membantu pengungsi Uighur yang saat ini menyebar di Kazakstan, Kirgiztan dan Uzbekistan. Ia juga berharap, konser kemanusiaan bersama APIK dapat menjadi batu loncatan untuk melangkah lebih jauh dalam membangun kepedulian masyarakat Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement