REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kementerian Urusan Islam, Seruan dan Bimbingan Arab Saudi mulai menerapkan pengaturan agar Masjid Quba di Madinah bisa dibuka untuk shalat sepanjang waktu. Menteri Urusan Islam Abdullatif Al-Asheikh mengatakan, keputusan mempertahankan agar masjid Quba tetap buka sepanjang hari mengikuti instruksi dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
"Kementerian telah menyelesaikan semua pengaturan termasuk aspek administrasi, kader manusia dan layanan tambahan lainnya untuk menerapkan arahan Raja," kata Al-Sheikh, dilansir di Saudi Gazette, Senin (24/12).
Emir Madinah Pangeran Faisal Bin Salman mengatakan, selama kunjungan Raja Salman baru-baru ini ke kota Nabawi ini, ia memerintahkan untuk mempelajari kemungkinan menjadikan masjid pertama dalam Islam itu terbuka bagi jamaah sepanjang waktu.
Masjid Quba adalah masjid pertama yang didirikan Rasulullah SAW saat beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Masjid yang didirikan bersama Abu Bakar RA ini dibangun pada tahun 1 Hijriyah atau sekitar 622 M.