Ahad 23 Dec 2018 09:27 WIB

Tsunami Terjang Pantai di Selat Sunda, RZ Terjunkan Relawan

Rumah Zakat menerjunkan ambulans dan tim medis untuk para korban.

Bangunan porak-poranda dan kendaraan rusak akibat diterjang tsunami di Jalan Raya Anyer, Banten, Ahad (23/12).
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Bangunan porak-poranda dan kendaraan rusak akibat diterjang tsunami di Jalan Raya Anyer, Banten, Ahad (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya di pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Merespons hal tersebut Rumah Zakat (RZ) segera mengirimkan tim relawan.

Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB. Tsunami bukan dipicu oleh gempabumi. Tidak terdeteksi adanya aktivitas tektonik. Kemungkinan tsunami terjadi akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Pada saat bersamaan terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama. Jadi ada kombinasi antara fenomena alam yaitu tsunami dan gelombang pasang.

Badan Geologi mendeteksi pada pukul 21.03 WIB Gunung Anak Krakatau erupsi kembali dan menyebabkan peralatan seismograf setempat rusak. Namun seismik Stasiun Sertung merekam adanya getaran tremor terus menerus, tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigaikan.

Kemungkinan material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di bawah laut longsor sehingga memicu tsunami. Dampak tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda. Dampak tsunami menyebabkan korban jiwa dan kerusakan.

Data sementara hingga Ahad (23/12) pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, dua orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data.

Merespons hal ini sejak subuh tadi pagi relawan Rumah zakat dan Cilegon , Tangerang dan Bandar Lampung terjun ke beberapa lokasi yang terkena dampak. Selain menerjunkan tim evakuasi, Rumah Zakat menerjunkan ambulans dan tim medis.

"Mari kita do'akan. Semoga korban meninggal dunia diampuni segala dosanya, korban yang dirawat segera dapat kembali sehat. Amiin," ungkap Rumah Zakat dalam siaran persnya.

Rumah Zakat juga membantu menyalurkan bantuan melalui, Transfer Donasi Peduli Tsunami Selat Sunda di:

Bank Muamalat Indonesia 1010082208

Bank Mandiri 1310020012003

BCA 7750325330

BRI 114101000127304

BNI 1555155581

An. Yay Rumah Zakat Indonesia.

Pos Peduli Tsunami Rumah Zakat :

1. Kantor Cabang Cilegon

Jl. Letjend R Soeprapto No 25 G Cilegon

2. Kantor Cabang Bandar Lampung Jl. Jend Sudirman No 59 Kota Bandar Lampung

Kontak Person Informasi :Herlan Wilandari di nomor 0821-1563-4394.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement