Jumat 14 Dec 2018 22:22 WIB

200 Kaleng Kornet Superqurban untuk Korban Banjir Riau

Banjir di Riau menyebabkan 170 rumah hingga perkebunan warga terendam.

Tim relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan sembako dan 200 kaleng Superqurban.
Foto: Rumah Zakat
Tim relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan sembako dan 200 kaleng Superqurban.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 10 orang Relawan Rumah Zakat Pekanbaru turun dalam aksi tanggap bencana banjir yang terjadi di Desa Tanjung Balam, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Mereka membagikan 200 kaleng kornet dan paket sembaki untuk para korban.

Bencana banjir telah terjadi selama empat hari dan tingkat kedalam air masih terus bertambah. Hal ini menyebabkan 170 rumah warga, sekolah, fasilitas umum, daerah persawahan/perkebunan dan hewan ternak turut terendam air.

Banjir terjadi mulai hari Ahad (9/12) lalu, yang diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur Riau dan dibukanya lima pintu air di bendungan PLTA Koto Panjang. Menurut penuturan warga, banjir setinggi ini baru terjadi kembali setelah tiga tahun terakhir.

Perjalanan ke lokasi banjir ditempuh dengan jalur darat lebih kurang sekitar 30 menit dari Kota Pekanbaru. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal pompong milik warga yang ditempuh selama 1 jam 30 menit.

Rumah Zakat bersama Relawan menyalurkan bantuan 200 kaleng kornet dan sembako kepada 170 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir. Penyaluran bantuan dilakukan di posko bantuan Desa Tanjung Balam, yaitu di Mushala Suluk Desa Tanjung Balam.

Ini adalah bantuan pertama yang sampai di Desa Tanjung Balam. Sebelumnya tidak ada pihak yang memberi bantuan dikarenakan akses jalan terendam air, dan hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pompong.

photo
Banjir yang melanda Riau.

Pada saat tiba di sana hujan masih mengguyur dengan deras. Sibus, selaku kepala Desa Tanjung Balam mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Rumah Zakat beserta teman-teman Relawan Nusantara yang telah berbaik hati meringankan musibah yang  menimpa warga di Desa Tanjung Balam. Semoga Rumah Zakat dan Relawan Nusantara bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Aksi dimulai pukul 08.00 WIB di mana teman-teman Relawan Nusantara berangkat dengan membawa kornet dari kantor Rumah Zakat Pekanbaru, dan berbelanja barang-barang sembako untuk dibawa ke lokasi terdampak banjir. Pada pukul 12.10 tim Relawan sampai di posko bantuan Desa Tanjung Balam, tim relawan istirahat, shalat dan makan kemudian dilanjutkan dengan melakukan packing barang-barang sembako.

Pukul 16.00 WIB sebanyak 170 paket bantuan sembako dan kornet disalurkan kepada warga di Desa Tanjung Balam. Tim relawan dibantu dengan warga berhasil menyalurkan semua paket sembako dan kornet. Pada pukul 17.30 WIB tim relawan kembali pulang dengan menggunakan kapal pompong dan sampai kembali di Pekanbaru pada pukul 19.30 WIB.

“Saya sangat senang bisa ikut aksi tanggap bencana banjir ini, ke depannya jika ada kegiatan dari Relawan Nusantara saya akan ikut kembali,” ujar Ahmad salah satu Relawan yang ikut beraksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement