REPUBLIKA.CO.ID, CIREUNDEU -- Kemampuan bertani masyarakat harus terus dikembangkan untuk pemberdayaan ekonomi desa. Seperti yang dilakukan di desa Cireundeu, Fasilitator Rumah Zakat telah menjalankan program Petani Berdaya. Para petani mulai melakukan monitoring kebun tomat yang sudah mendekati masa panen.
Petani yang menerima bantuan dalam program Tani Berdaya dari Rumah Zakat bersama Masyarakat Tani Nusantara adalah Wawan, Itang dan Agus. Meskipun melihat situasi harga tomat di pasaran saat ini sedang menurun para petani tetap bersyukur, mereka tetap semangat dalam manjaga dan merawat tanaman sayurannya agar menghasilkan panen yang maksimal.
"Masa tanam kali ini buah tomat sangat besar-besar dan berbuah banyak, kami sangat bersyukur karena hasil dari kerja keras kami tidak sia-sia walaupun harga tomat lagi lesu," ungkap Wawan seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.
Setelah program berjalan selama lima bulan kini sayuran yang mereka tanam sebentar lagi akan memasuki masa panen, terutama tomat yang ditanam Agus dan Wawan. "Semoga memasuki masa panen nanti harga tomat khususnya lebih stabil sehingga jeritan para petani lebih terobati. Terimakasih kepada Rumah Zakat bersama masyarakat Tani Nusantara yang telah membantu kami," lanjut Wawan.