Jumat 07 Dec 2018 18:14 WIB

Dukung Wanita Sarikat Islam, Menag: Ketahanan Keluarga Utama

Wanita Sarikat Islam (WSI) fokus dalam penguatan keluarga.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan penjelasan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan penjelasan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri peringatan satu abad Wanita Syarikat Islam (WSI) di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (7/12) siang. 

Dalam sambutannya, Lukman mendukung agar kedepannya WSI terus memperkuat ketahanan keluarga. 

"Saya mendengar langsung dari Ketum WSI, saat ini dan ke depan WSI memiliki fokus perhatian untuk bagaimana memberikan ketahanan dalam keluarga. Dan ini sesungguhnya amat mendasar. Kita tahu keluarga sangat penting," ujar Lukman di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).

Menurut Lukman, seorang ibu dalam keluarga merupakan sekolah pertama. Karena, menurut dia, seorang ibulah yang memberikan pendidikan pertama kali bagi setiap anak-anaknya. Namun, saat ini kasus kekerasan di dalam keluarga juga tak dapat dihindarkan. 

"Karena itu saya sangat senang jika WSI menfokuskan untuk penguatan keluarga. Karena saat ini angka kekerasan terhadap perempuan juga meningkat, perceraian juga banyak," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Syarikat Islam, Valina Singka Subekti menyampaikan bahwa Wanita Syarikat Islam mendukung sepenuhnya untuk segera direalisasikan UU penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Hal tersebut dirasa sangat penting karena berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa semakin meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti KDRT, pelecehan seksual, dan tindak perkosaan serta kasus incest.

"Karena itu, WSI memandang sangat penting bagi WSI untuk memprioritaskan program-program penguatan ketahanan keluarga," kata Valina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement