Ahad 25 Nov 2018 09:10 WIB

Doa Rasulullah di Thaif

Rasul SAW pergi ke Kota Thaif, setelah meninggalnya paman beliau, Abu Thalib.

Rasulullah
Foto:

Rasulullah SAW lalu pergi meninggalkan mereka dan mengajak penduduk lainnya untuk beriman. Namun, tak ada satu pun dari mereka yang menerima ajaran yang disampaikan Rasul SAW. Bahkan, mereka malah mengejek dan melempari Rasul SAW dengan batu, hingga berdarah.

Karena itu, Rasul SAW kemudian meninggalkan Thaif dan mencari tempat yang aman. Di lokasi itu, Rasul SAW berdoa. ''Ya Allah, Aku mengadukan kepadamu lemahnya kekuatanku, dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Wahai yang Maha Pengasih, Engkaulah Tuhan orang-orang yang merasa lemah, dan Engkaulah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau serahkan diriku, kepada musuh yang akan menguasaiku atau kepada keluargaku yang Engkau berikan segala urusanku. Tiada suatu keberatan asal tetap dalam ridla-Mu. Afiatmu lebih berharga bagiku. Aku berlindung kepada-Mu dengan nur wajah-Mu, yang menyinari segala kegelapan, dan yang memperbaiki urusan dunia dan akhirat, dari turunnya murka-Mu atasku atau turunnya azab-Mu atasku. Kepada Engkaulah kuadukan, hingga Engkau ridla. Tiada daya dan upaya melainkan dengan-Mu.''

Mendengar doa Rasul SAW, Allah mengutus Jibril untuk menyampaikan bahwa Allah menerima doanya.

''Allah SWT telah mendengar perbincanganmu dengan kaummu dan Allah SWT pun mendengar jawaban mereka, dan Allah telah mengutus kepada-Mu malaikat penjaga gunung agar siap melakukan apa yang kamu perintahkan. Malaikat itu pun datang dan memberi salam kepada Rasulullah SAW seraya berkata, ''Apa pun yang engkau perintahkan, akan kulaksanakan, kalau kamu mau, saya akan benturkan kedua gunung di samping kota ini, sehingga siapa pun yang tinggal di antara keduanya akan mati terhimpit. Jika tidak apa pun hukuman yang engkau perintahkan, saya siap melaksanakannya.''

Rasul SAW menjawab, ''Saya hanya berharap kepada Allah SWT, andaikan pada saat ini, mereka tidak menerima Islam, mudah-mudahan kelak mereka akan menjadi orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT.

Diriwayatkan dalam hadis lain, ketika Rasulullah SAW banyak mendapat gangguan dari para kafir Quraisy, beliau hanya berdoa, ''Allahumma ihdi qawmiy, fa innahum laa ya'lamun.'' (Ya Allah, tunjukilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui (bahwa yang aku bawa ini benar).''

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement