REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp 900 juta untuk kegiatan 'Karawang Mengaji' selama 2019. Kegiatan 'Karawang Mengaji' sudah berlangsung pada tahun ini.
"Tahun depan, kegiatan 'Karawang Mengaji' tetap dilanjutkan," kata Kasubag Bina Keagamaan Bagian Kesra Pemkab Karawang Mohamad Nzel Zaelani, di Karawang, Jumat (16/11).
Meski tetap dilanjutkan, tapi ia mengakui kalau anggaran kegiatan 'Karawang Mengaji' pada 2019 turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,1 miliar. Ia mengatakan, kegiatan 'Karawang Mengaji' yang digelar secara bergantian di wilayah perdesaan hingga perkotaan sekitar Karawang mendapat respon positif dari masyarakat. Sehingga tahun depan tetap digelar.
Setiap kegiatan tersebut digelar, kata dia, cukup banyak masyarakat yang hadir. Itu menandakan cukup baiknya respon masyarakat terhadap kegiatan 'Karawang Mengaji'.
"Jadi memang intinya, kegiatan 'Karawang Mengaji' ini ialah momentum untuk menjalin silahturahmi antara pemimpin, masyarakat, aparatur sipil negara dan para ulama," kata Nzel.
Anggaran sekitar Rp 900 juta itu dialokasikan untuk menggelar kegiatan 'Karawang Mengaji' di 10 titik sekitar Karawang pada tahun 2019.