REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Lembaga Belajar Mengajar dan Perpustakaan yang di inisiasi oleh fasilitator Desa Berdaya Srimulyo berdiri sejak tahun 2016. Pada Rabu (14/11) lalu, Lembaga Belajar Mengajar dan Perpustakaan Al Firdaus mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen.
Dalam rangka untuk akselerasi dan bimbingan agar segera terbentuk sekolah formal di lingkup Desa Berdaya Srimulyo. Dengan berjalan nya waktu sebanyak 73 anak belajar gratis di Rumah Inspirasi besutan fasilitator. Selanjutnya ada 56 orang Ibu-ibu PKK yang rutin mengikuti beberapa kegiatan salah satunya adalah senam sehat.
Kunjungan dari dinas pendidikan Kabupaten Sragen ini bertujuan untuk mendukung Al Firdaus agar lebih siap dalam berdaya saing ditingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Seperti yang dikatakan oleh Dwi selaku Kepala Bidang Perpusda Sragen akan ada bantuan buku, sarpras perpus, juga bimbingan dari dinas pendidikan dalam pengelolaan.
"Sehingga kalo ada lomba-lomba akan kami infokan juga agar menjunjung tinggi sekitarnya," ujarnya.
Lembaga Belajar Mengajar Perpustakaan Al Firdaus memang sudah memiliki payung lembaga hukum Yayasan Inspirasi Semesta Utama. Oleh karena itu, Dwi juga menyarankan agar pengelola perpustakaan desa merapihkan administrasi dan plangisasi.
"Terima kasih Rumah Zakat atas bantuannya selama ini, semoga cita-cita kami mengentaskan masyarakat dari kebodohan dapat segera terwujud. Terima kasih para donatur, berkat anda desa berdaya kami memiliki LBM dan perpusda yang di lirik oleh pemerintah daerah. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan langkah kita semua," ungkap Fasilitator Desa Berdaya Srimulyo seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.