Senin 19 Nov 2018 19:26 WIB

Turkmenistan akan Bangun Masjid di Afghanistan

Masjid tersebut akan menampung hingga 500 orang di permukiman Aqina.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Pemandangan Kota Kabul, ibukota Afghanistan
Foto: ap
Pemandangan Kota Kabul, ibukota Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, AQINA -- Turkmenistan akan membangun sebuah masjid di permukiman di Aqina, Afghanistan. Saluran televisi lokal Altyn Asyr, seperti dilansir di Trend News Agency, Senin (12/11), menyebut masjid tersebut akan menampung hingga 500 orang di permukiman Aqina.

Aqina adalah pos pemeriksaan perbatasan dan lintas perbatasan di Provinsi Faryab, Afghanistan Utara. Menurut keputusan presiden, konsulat Turkmenistan diprovinsi Mazar i-Sharif di Afghanistan dipercayakan untuk menyelesaikan kontrak dengan Konstruksi Ghanzanfar Afghanistan, Road Work Rail Way Construction Material P.CO, untuk membangun masjid tersebut.

Pembangunan kemungkinan dimulai pada bulan ini. Sementara masjid dapat siap digunakan pada Desember 2020.

Dokumen pembangunan masjid itu ditandatangani untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Afghanistan. Di samping, untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk persaudaraan di Afghanistan. Warga Afghanistan-Turkmenistan yang tinggal di dekat perbatasan Turkmenistan adalah kelompok etnis terbesar kedua di luar tanah air setelah penduduk Turkmenistan-Iran.

Jumlah warga Turkmenistan di negara itu diperkirakan sekitar satu juta orang (2-3 persen). Pada 2016, spesialis yang merupakan warga Turkmenistan membangun kereta api dari kota Kerki di Turkmenistan menuju permukiman Aqina di Afghanistan.

Pada pertengahan Maret lalu, dilaporkan bahwa Kementerian Kereta Api Turkmenistan merekonstruksi rel kereta api dengan total panjang 13 kilometer ke stasiun Turghundi di Afghanistan. Setelah pelaksanaan proyek ini, kapasitas stasiun telah meningkat.

Ada peluang untuk memasok produk Afghanistan ke pasar internasional. Dengan menghubungkan Afghanistan dengan Pelabuhan Internasional Turkmenbashi, koridor transportasi ini akan memberikan kesempatan untuk mencapai Azerbaijan, Georgia, Turki dan negara-negara Eropa di seberang lautan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement