REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selasa (6/11) lalu, suasana duka masih belum hilang dari benak para keluarga dan kerabat korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Harapan mereka untuk bertemu kembali telah sirna sudah. Mereka melakukan aksi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat, dengan didampingi para relawan dari Rumah Zakat.
Pencarian telah diupayakan semaksimal mungkin oleh tim evakuasi di lapangan namun Tuhan bekehendak lain. Selasa, KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh mengantar keluarga, kerabat serta tim relawan menyelenggarakan doa bersama yang dilanjut upacara tebar bunga di perairan Tanjung Karawang untuk para korban Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610.
"Saya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Berdoa semoga almarhum dan almarhumah diterima disisi Allah SWT, diampuni segala dosa dan diterima amal ibabah. Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ungkap Jofar, Relawan Rumah Zakat, seperti dalam siaran pers.
Relawan Rumah Zakat mendampingi keluarga korban jatuhnya Lion Air JT-610, untuk melakukan tabur bunga.