Kamis 01 Nov 2018 18:14 WIB

Menebar Kebaikan Melalui Rona Nusantara Mekarmanik

Peserta Rona Nusantara memberikan materi di kelas kreativitas.

para peserta langsung menuju SDN I Mekarmanik untuk memberikan materi di kelas kreativitas dan motivasi.
Foto: rumah zakat
para peserta langsung menuju SDN I Mekarmanik untuk memberikan materi di kelas kreativitas dan motivasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Rumah Zakat dan Wonderful Indonesia selesai menjalankan Program Rona Nusantara ke-16 di Desa Mekarmanik, Kec. Bojongmanik, Kab. Lebak, Banten pada 27-28 Oktober 2018. Diikuti oleh 17 peserta dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda, Rona Nusantara angkatan ke-16 ini berjalan dengan lancar.

"Rona Nusantara kali ini terlaksana di desa yang memang mempunyai akses cukup jauh dari kota. Kami mengadakan berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat setempat," ujar Reni, Koordinator acara Rona Nusantara.

Rona Nusantara merupakan program rutin yang diadakan oleh Rumah Zakat. Program ini mempertemukan berbagai profesi dan bakat dari  para pesertanya. Diharapkan kegiatan Rona Nusantara ini dapat menebar kebaikan dan manfaat bagi desa yang dikunjungi.

photo
Di hari kedua para Perona diajak untuk tracking ke Kampung Baduy dan menikmati alamnya yang sejuk serta melihat langsung kehidupan Suku Baduy dari dekat.

Hari pertama para peserta langsung menuju SDN I Mekarmanik untuk memberikan materi di kelas kreativitas dan motivasi. Dengan antusias siswa sekolah dasar tersebut membubuhkan nama dan cita-cita mereka di bawah cat warna-warni berbentuk telapak tangan sendiri.

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi siaga sehat yang dihadiri oleh 100 orang penduduk setempat, pembagian kornet Superqurban dan juga renovasi Saung Taman Baca Masyarakat (TBM). Malamnya ada atraksi dari anak-anak berupa pertunjukan drama dan aksi pencak silat oleh warga.

"Meski padat dan sempat diwarnai hujan, tapi sambutan masyarakat sangat antusias dengan kegiatan Rona Nusantara ini. Anak-anak bahkan sengaja latihan demi pertunjukan di depan Kakak Perona," kata Aliyudin, Kepala Desa Mekarmanik.

Di hari kedua para Perona diajak untuk tracking ke Kampung Baduy dan menikmati alamnya yang sejuk serta melihat langsung kehidupan Suku Baduy dari dekat.

“Saya sudah suntuk kerja selama sepekan, makanya saya ingin mencari kegiatan semacam Rona Nusantara ini sebagai penyeimbang," ujar Mega, analis kimia yang menjadi peserta Rona Nusantara kali ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement