Rabu 31 Oct 2018 16:36 WIB

Mengintip Komunitas Muslim Tertua di Bangkok

komunitas ini didominasi oleh kaum migran asal Indonesia yang datang dua abad silam,

Masjid Jawa, Bangkok, Thailand
Foto: hijabtrip.com
Masjid Jawa, Bangkok, Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika ingin memotret kehidupan salah satu komunitas Muslim tertua di Bangkok, datanglah ke komunitas di sekitar Masjid Haroun di wilayah Charoen Krung. Selain dikenal karena sejarahnya yang kaya, komunitas ini juga menyajikan makanan Muslim yang menggiurkan.

Komunitas yang tinggal di seberang Kedutaan Prancis ini menjalani kehidupan secara harmonis dan damai. Mereka masih mempertahankan tradisi, kebersihan, dan kebijaksanaan.

Laman www.bangkokpost.com menyebut, komunitas ini didominasi oleh kaum migran asal Indonesia yang datang di masa awal periode Rattanakosin, sekitar 200 tahun yang lalu. Kala itu untuk mendirikan bangunan keagamaan harus melalui izin dari kerajaan.

Baca: Geliat Syiar Islam di Kota Metropolitan Bangkok

Dan, hal ini tidak menjadi masalah. Sampai akhirnya, Masjid Haroun berdiri berdampingan dengan gereja, kuil umat Buddha Vietnam, tempat ibadah Cina dan kuil umat Buddha Thailand.

Sebagai wilayah yang banyak ditinggali umat Islam, sudah pasti makanan halal gampang ditemui di Charoen Krung. Sebelum atau sesudah beribadah shalat Jumat di Masjid Haroen, tak sedikit jamaah yang menikmati makanan halal di gerai-gerai yang ada. Semua ma kanan yang disajikan dimasak oleh para ibu rumah tangga, nenek, atau tetua perempuan di komunitas ini.

Makanan-makanan yang disa jikan sangat beragam dan menggugah selera. Di antaranya roti dan martabak ayam. Ada pula masakan ala India, dan nasi biryani ayam atau sapi. Mi goreng dan nasi goreng juga disediakan khusus dalam menu hari Jumat.

Baca Juga: Jejak Komunitas Muslim Jawa di Bangkok

Tak hanya makanan berat bercita rasa gurih. Aneka penganan manis pun tersedia, mulai dari nom puding yang terbuat dari susu, khanom maw kaeng (mirip puding, terbuat dari krim kelapa, telur, dan kacang hijau) dan khanom kulayyamoon (terbuat dari susu yang didihkan bersama gula hingga menyatu).

Sejarah Islam di Bangkok memang sangat menarik. Tapi, ragam makanan lezat di sekitar Masjid Haroen juga tak kalah menarik.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement