REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Gempa 7,4 Skala Richter (SR) yang terjadi di Donggala telah menyebabkan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Melihat kejadian tersebut, Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading mewujudkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan logistik dan dapur umum untuk para pengungsi gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala.
“Pada 19 dan 20 Oktober 2018 sebanyak 500 paket bantuan logistik telah disalurkan di Desa Bamba, Taweli, Palu dan Desa Sibonu, Dolo Barat, Kabupaten Sigi. Adapun isi paketnya terdiri dari beras, mi instan, gula pasir, air mineral, bubur instan, dan biskuit,”’ujar Perwakilan Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Uus Suhatna dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/10).
Selain bantuan logistik, Perguruan Al Azhar Kelapa Gading juga mendirikan dapur umum dan telah menyalurkan paket makan kepada 500 Pengungsi yang tersebar di tiga titik pengungsian di Palu. Sementara untuk kebutuhan toiletries yang diberikan berupa sabun, sampo, sikat dan pasta gigi sebanyak 125 paket.
“Semoga bantuan-bantuan ini bermanfaat untuk para warga terdampak. Kami turut berduka untuk saudara kami di sana, semoga ini bisa sedikit meringankan duka mereka” tuturnya.
Sementara Direktur Rumah Zakat, Asep Nurdin menambahkan informasi terkait dapur umum dan logistik adalah jenis bantuan yang sangat diperlukan di lokasi bencana.