REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo membuka kegiatan The International Young Muslim Women Forum yang diselenggarakan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (24/10) malam. Kegiatan ini merupakan upaya Fatayat NU untuk mempererat silaturrahim antar perempuan muda Muslim dunia.
Presiden Jokowi datang ke lokasi acara sekirar pukul 19.00 WIB. Jokowi tampak mengenakan baju batik warna cokelat dan berkopyah hitam. Dalam acara tersebut Jokowi didampingi sejumlah menteri kabinetnya, di antaranya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Acara pembukaan ini juga dihadiri Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud dan Ketum Fatayat NU, Anggia Ermarini, serta Duta Besar negara sahabat. Setelah menyampaikan sambutannya, Jokowi kemudian membuka kegiatan ini secara resmi dengan memukul bedug.
Sementara itu, Ketum Fatayat NU, Anggia Ermarini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang tukar pikiran dari perempuan muda muslim dunia, sehingga bisa turut menyelesaikan berbagai problem dunia.
"Kita hidup di dunia global. Konferensi adalah salah usaha krusial bagaimana peran perempuan muda muslim menatap dunia yang lebih baik," ujar Anggia dalam sambutannya.
Anggia mengatakan, kegiatan ini akan dimulai pada Kamis (24/10) besok hingga Ahad (28/10) depan. Sementara, topik yang akan dibicarakan di antaranya adalah cara kreatif dalam penguatan kepemimpinan perempuan dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
"Peserta terdiri dari 200 peserta, 30 peserta dari luar negeri," kata ucap Anggia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
