Rabu 24 Oct 2018 21:42 WIB

Ikadi: Santri Harus Jadi Pionir Kampanye Perdamaian

para santri harus bisa berkiprah di dalam memperbaiki semua bidang yang ada

Satori Ismail
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Satori Ismail

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Profesor Ahmad Satori Ismail mengatakan santri harus menjadi pionir dalam mengampanyekan perdamaian.

"Para santri harus bisa menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan perdamaian, melawan permusuhan, fitnah, dan ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan," katanya di Jakarta, Rabu (24/10).

Maraknya ujaran kebencian dan hoaks di media sosial, menurut dia, juga harus dilawan santri untuk menjaga perdamaian negeri. Untuk itu, para santri harus bisa menguasai teknologi informasi.

Para pengelola pesantren atau orang-orang yang menjadi tenaga pendidik di pesantren pun harus bisa menyiapkan agar para santri lebih melek dalam masalah teknologi. "Pada era milenial ini para santri harus bisa mengembangkan diri dalam meneruskan estafet perjuangan jihad santri pada masa lalu," kata dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Ia mengatakan bahwa para santri harus bisa berkiprah di dalam memperbaiki semua bidang yang ada di negara ini, mulai dari aspek pendidikan, sosial, ekonomi, hingga politik.

"Jadi, para santri mulai saat ini harus bisa ikut bersama-sama membangun bangsa ini dari berbagai aspek itu," kata doktor dari Universitas Al Azhar Mesir ini

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement