Rabu 24 Oct 2018 17:00 WIB

Calon Ulama Asal Jabar Belajar ke Turki, Emil: Saya Bangga

Emil berharap santri yang pergi sebagai siswa nanti pulang ke Jabar sebagai ulama

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri Subuh Keliling (Suling) di Masjid Al Ikhlas, Parungbingung, Depok, Sabtu (6/10).
Foto: Dok DKM Al Ikhlas
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri Subuh Keliling (Suling) di Masjid Al Ikhlas, Parungbingung, Depok, Sabtu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, semua yang urusannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) provinsi Jabar harus didukung.

"Saya bangga. Dari 800 yang mendaftar hanya 13 yang terpilih dan 7 orangnya berasal dari Jabar. Jadi, saya ingin melepas dan memberikan dukungan finasial agar disana lancar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil berharap, selain ke Turki ke depan ada program serupa di negara lain. Ia meminta, Ustaz Adi Hidayat untuk menyeleksi negara mana lagi yang memiliki program terbaik tersebut.

"Jadi, berbagi tugas. Tugas kami mencari biaya. Dan Ustadz Adi mencari kampus dan negaranya," katanya.

Program Ustadz Adi ini, menurut Emil, akan dikolaborasikan dengan program Pemprov Jabar menjadi program ulama juara. Ia berharap, para santri yang pergi sebagai siswa nanti pulang ke Jabar sebagai ulama.

Ketujuh santri yang akan berangkat ke Turki tersebut di antaranya dari Garut, Sumedang, Purwakarta, dan Bogor.

"Program ini, akan berlaku ke semua pihak yang punya akses ke negara-negara sahabat. Ini masuk dalam program Jabar juara lahir batin. Di batin ini ada anggaran. Kami akan bantu sesuai kebutuhannya," papar Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement