Dalam buku tersebut, Dr Ratib menguraikan beberapa adab yang mesti diperhatikan dalam menghadiri sebuah majelis. Adab tersebut disarikan dari Alquran dan hadis. Dari sumber Alquran, ayat di atas cukup memberikan gambaran yang jelas perihal bagaimanakah Rasulullah SAW mengajarkan tata cara hadir di sebuah majelis.
Ayat tersebut turun agar para sahabat meletakkan norma dalam majelis. Sebelum ayat ini diturunkan, para sahabat berlomba-lomba untuk menjadi yang terdekat dengan posisi duduk Rasul.
Sejumlah sahabat yang datang terlambat memaksa menggeser-geser, bahkan sebagiannya meminta yang lain untuk segera beranjak. Maka, hal semacam ini tidak diperbolehkan.
Jamaah yang datang lebih awal maka ia berhak atas tempat yang telah didudukinya. Tidak patut untuk menggusur apalagi menyuruh orang berdiri.
Ini mengajarkan bahwa sejatinya manusia itu sederajat di sisi Allah SWT. Hendaknya, tidak saling membanggakan status dengan seenaknya menyuruh orang lain pindah.