Kamis 18 Oct 2018 16:10 WIB

PT Adaro Indonesia Salurkan Bantuan Gempa Sulteng Lewat RZ

Bantuan berupa kebutuhan pokok dan oabt-obatan sebanyak 600 paket.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
PT Adaro Indonesia bersama Kementerian ESDM memberikan donasi untuk korban gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Rumah Zakat.
Foto: PT Adaro Indonesia
PT Adaro Indonesia bersama Kementerian ESDM memberikan donasi untuk korban gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Indonesia dan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Indonesia menyalurkan bantuan donasi untuk korban gempa dan tsunami Palu melalui Rumah Zakat, pada Rabu (17/10). Penyerahan donasi tersebut diselenggarakan di kantor Ditjen Mineral dan Batubara.

Bentuk donasi yang disalurkan berupa kebutuhan pokok beserta obat-obatan sebanyak 600 paket yang di bawa dalam satu truk. Bantuan tersebut akan di bawa menuju Palu melalui jalur darat dan menyebrang laut dengan rute Jakarta-Surabaya-Balikpapan-Mamuju-Palu.

Selain dalam bentuk bahan pokok dan obat-obatan, PT Adaro Indonesia dan Dirjen Mineral Batubara Kementerian ESDM juga memberikan bantuan berupa Program Dapur Umum. Program tersebut akan berlangsung selama tiga bulan di lokasi yang sudah direkomendasikan oleh Kementerian ESDM.

photo
PT Adaro Indonesia bersama Kementerian ESDM memberikan donasi untuk korban gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Rumah Zakat.

Secara simbolis, penyerahan donasi diberikan oleh PT Adaro Indonesia yang diwakilkan oleh Ketua Tim Bencana Palu, Priyadi kepada Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha. Selain itu juga disaksikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.M beserta Sekretaris Drs. Heri Nurzaman, M.M.

“Donasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari PT Adaro Indonesia dan Kementerian ESDM. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban bagi korban bencana alam di Palu dan Donggala,” kata Irvan Nugraha seperti dalam siaran pers, Kamis (18/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement