Kamis 11 Oct 2018 22:09 WIB

Pasha "Ungu" Ucapkan Terima Kasih kepada Lembaga Kemanusiaan

Tanpa bantuan lembaga kemanusiaan pemulihan Palu tak akan cepat.

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau Pasha
Foto: Dompet Dhuafa
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau Pasha "Ungu" (memakai topi merah).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang telah membantu pemulihan pascagempa melanda Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Salah satunya Dompet Dhuafa yang langsung menerjunkan tim dan mengirim bantuan.

"Saya berterima kasih kepada para NGO maupun lembaga kemanusiaan yang sudah membantu pemerintah Provinsi Palu untuk mendistribusikan bantuan kepada para masyarakat Palu dan sekitarnya. Tanpa NGO maupun lembaga kemanusiaan tidak akan cepat pemulihan Kota Palu," ucap Sigit Purnomo Wakil Wali Kota Palu.

Pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala, pendistribusian bantuan silih berganti berdatangan untuk meringankan para pengungsi memenuhi kebutuhan selama di pengungsian. Dompet Dhuafa sudah menurunkan para relawan Sejak Sabtu ( 29/10) melalui darat, laut maupun udara. Sebanyak 131 korban  meninggal sudah terevakuasi yang di lakukan oleh Disaster Management Center (DMC).

Selain melakukan evakuasi, Dompet Dhuafa juga membuka layanan kesehatan, Psychoigical First Aid (PFA) serta membangun pusat-pusat fasilitas umum sementara, seperti masjid darurat, Mandi Cuci Kakus (MCK) darurat hingga pemasangan pipanisasi untuk bagi ribuan pengungsi yang mendiami posko pengungsian.

"Ini merupakan kewajiban Dompet Dhuafa untuk membantu para korban Gempa dan tsunami di palu, Sigi dan Donggala. Mereka para korban gempa dan tsunami tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menyalurkan bantuannya kepada Dompet Dhuafa," ucap Imam Rulyawan Direktur Utama Dompet Dhuafa seperti dalam siaran persnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement