REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur melalui Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) turut mengirim bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Dongala dan Sigi, Sulawesi Tenggah (Sulteng). Bantuan yang dikirimkan berupa logistik seberat 20 ton.
“Sebanyak 20 ton logistik bantuan dari Muhammadiyah Jatim dikirim menggunakan KRI Surabaya 591 milik TNI Angkatan Laut dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimatan Timur, menuju pelabuhan Pantoloan Palu. Alhamdulillah logistiknya sudah sampai,” kata Ketua MDMC Jatim, M Rofii di Surabaya pafa Senin, (8/10).
Rofii menjelaskan, bantuan tersebut terdiri dari beras seberat 8 ton, mi instan 700 karton, air mineral 500 karton, minyak goreng, gula, sarden, kornet, daging analog, dan bumbu makanan. Kemudian ada juga pempers bayi, pembalut wanita, pakaian dalam wanita, susu balita, dan susu ibu hamil.
"Kita juga kirimkan alat-alat dapur umum seperti kompor, dandang, wajan, panci, piring, sendok, dan genset," ujar Rofii.
Rofii menyatakan, sedianya 20 ton logistik bantuan dari Muhammadiyah Jatim ini akan dikirim menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Namun, saat akan dikirim, mengalami kendala teknis, sehingga akhirnya bantuan diangkut menggunakan kapal.
“Tapi karena ada kendala teknis yakni dipakainya pesawat Hercules untuk mengankut prajurit TNI, polisi dan SAR, maka bantuan akhirnya diangkut menggunakan kapal,” ujar Rofii.