REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pasca gempa dan tsnunami yang melanda kota Palu, seluruh warga Jalan Padanjakaya, Palu, melaksanakan Shalat Jumat di halaman Masjid Nur Hasanah. Pelaksanaan shalat tersebut dilaksanakan di luar halaman masjid karena masjid tersebut mengalami kerusakan parah.
Selain kerusakan, di masjid tersebut pun tidak ada air untuk berwudhu. "Iya saya wudhu pake air mineral kemasan, soalnya di dalam nggak ada airnya," ujar Anis Jamaah Masjid Nur Hasanah, seperti dalam siaran persnya.
Meski pelaksanaan Shalat Jumat alakadarnya, namun Shalat Jumat tetap berjalan dengan khusyu.
Gempa 7,4 Skala Richter (SR) memakan korban meninggal dunia sebanyak 1.519 jenazah ditemukan di Palu, 159 jenazah ditemukan di Kabupaten Donggala dan 69 korban meninggal ditemukan di Sigi. Sementara itu, 15 jenazah ditemukan di Parigi Moutong dan satu jenazah ditemukan di Pasangkayu (Sulawesi Barat).
Warga melakukan Shalat Jumat di halaman masjid.