Senin 08 Oct 2018 04:55 WIB

Ulama Ajak Sikapi Musibah dengan Fikih Bencana

Yang tidak kalah penting adalah panduan akhlak kebencanaan.

Anak-anak saat bermain di Posko pengungsian Lapangan Masjid Agung Darussalam , Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak saat bermain di Posko pengungsian Lapangan Masjid Agung Darussalam , Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Panel penasihat Pejabat Mufti Wilayah Kuala Lumpur asal Medan Ustaz M Arifin Ismail mengajak umat Islam menyikapi musibah bencana alam di Tanah Air dengan fikih bencana. "Kita perlu memperbaiki dalam hal menyikapi musibah sesuai panduan teologis Islam," ujarnya dalam pengajian taman Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia di Taman Ampang Hilir, Kuala Lumpur, Ahad (7/10).

Penasehat PCIM ini mengatakan fikih kebencanaan ini menjadi agenda penting melihat perkembangan terjadinya berbagai bencana alam di Indonesia. "Selain panduan fikih, yang tidak kalah penting adalah panduan akhlak kebencanaan," katanya.

Dalam pengajian yang dihadiri lebih dari 100 orang warga PCIM dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia, Arifin menekankan fokus pada peningkatan akhlak, baik pada keluarga, sesama manusia maupun akhlak kepada Allah SWT.

Dalam membangun peradaban, ujar Arifin, kita perlu berbagi tugas. Dalam sistem berbangsa dan bernegara, banyak hal fardhu kifayah yang harus dibenahi, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan lain-lain.

"Semuanya harus dimasuki secara seimbang dan berjamaah. Saling mendukung, jangan saling mengusik," katanya.

Merespons pertanyaan Ibu Nuriyah Mahfud dari Kampung Baru, melihat perkembangan akhir-akhir ini tentang hoaks, dia mengatakan perlu fikih hoaks atau lebih mudahnya fikih informasi dan sebisa mungkin kita menguasai media.

"Siapa menguasai media, dia menguasai dunia," katanya.

Pengajian Taman

Pengajian Taman PCIM telah berjalan sejak dulu yang merupakan kegiatan pengajian yang dikemas dengan asyik dan rekreatif. Aktivitas dimulai dengan senam kesegaran jasmani bagi ibu-ibu Aisyiyah Malaysia.

Seluruh anggota keluarga diajak dan dibikinkan kegiatan yang beragam. Ibu-ibu juga kompak menyiapkan makanan potluck untuk disantap pascapengajian.

Menyikapi kegiatan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut menyampaikan rasa gembira atas perkembangan dan kegiatan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia. Pesan tersebut disampaikan langsung via teks kepada Ketua PCIM Malaysia, Prof Sonny Zulhuda.

"Salam untuk keluarga PCIM Malaysia, ikut senang dengan pengajian penuh kekeluargaan," ujar Haedar.

Pada akhir acara Ustaz Ali Imron menyampaikan infak untuk Rumah Dakwah terkumpul RM 562. Ketua Majelis Ekonomi dan Lazismu PCIM Ali Fauzi menyampaikan perkembangan pengumpulan dana bantuan Sulawesi yang sudah mencapai sekitar RM 15 ribu dan masih akan dilanjutkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement