REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menempuh perjalanan sehari semalam, rombongan bantuan tahap pertama yang dikirim Aksi Cepat Tanggap (ACT) tiba di Palu dan Donggala. Bantuan berisi bahan pangan ini diberangkatkan Rabu (3/10) kemarin dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan berjumlah 10 unit.
Salah satu pengemudi truk, Aras, menyebut sepanjang perjalanan dari Sidrap melintasi rute Mamuju dan Pasangkayu, tak ada hambatan yang merintangi. "Alhamdulillah perjalanan lancar, kami hanya menunggu sedikit lebih lama di Mamuju untuk mendapat pengawalan petugas dari Mamuju sampai Donggala dan Palu. Karena kami membawa barang bantuan, pengamanan dari Kodim Mamuju menjadi penting," ujar Aras dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Jumat (5/10).
ACT memberangkatkan tahap pertama bantuan logistik skala masif dari Kabupaten Sidrap. Koordinator Persialan Bantuang Pangan ACT di Sidrap, Badan, menjelaskan setiap truk berisi kebutuhan logistik yang mendesak untuk korban gempa Palu dan Donggala.
"Mengingat pasar pun belum banyak yang buka, ekonomi masih belum bergerak. Bantuan logistik prioritas yang kami kirimkan dari Sidrap berupa beras dan sembako. Bahan pokok selain beras berisi minyak, ikan asin, telur dan gula," ucap Badan.
Konvoi truk tahap awal berisi bantuan logistik untuk korban gempa Palu dan Donggala ini pun berkolaborasi dengan Kodim 1418/Mamuju. Sejak memasuki Kabupaten Mamuju sampai Donggala, Kodim 1418/Mamuju melakukan pengawalan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga hari ketujuh pascagempa, Jumat (5/10), posko ACT di Donggala dan di Kota Palu masih berjibaku pada empat fokus aksi. Koordinator Tim Emergency Response ACT Bambang Triyono menjelaskan aksi utama di fase darurat ini meliputi proses evakuasi korban meninggal dunia, mobile medic, distribusi logistik di sejumlah lokasi, dan persiapan untuk mengaktivasi posko dapur umum.
"Bantuan tahap pertama yang datang dari Sidrap akan didistribusikan segera di 2 lokasi utama di Donggala dan Palu. Hari ini, Jumat (5/10) Donggala sudah mulai didistribusikan di tujuh titik lokasi, yakni Kelurahan Boya, Kelurahan Kabonga, Desa Loli Dondo, Desa Loli Tasiburi, Desa Loli Pesua, Desa Loli Saluran, dan Desa Loli Oge," ucapnya.