Kamis 04 Oct 2018 15:41 WIB

Membersihkan Diri

Allah menyukai orang-orang yang bersih

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Masjid Quba
Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Masjid Quba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Quba adalah satu daerah yang terletak di wilayah Madinah. Jaraknya sekitar dua mil atau kurang lebih lima kilometer dari pusat kota Madinah.

Hanafi al-Malawi dalam bukunya Tempat Bersejarah yang dikunjungi Rasulullah SAW, menjelaskan, Nabi SAW tinggal di Desa Quba selama empat hari dan kemudian membangun sebuah masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Quba.

Inilah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah SAW kepada Allah SWT.

''Sesungguhnya Masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.'' (QS At-Taubah [9]: 108).

Menurut hadis yang diriwayatkan Tirmidzi RA, orang yang melakukan shalat di Masjid Quba sama pahalanya dengan melaksanakan umrah. Seperti disebutkan dalam Sahih Bukhari, Nabi SAW terbiasa mengunjungi Masjid Quba dengan berjalan kaki atau jika tidak seminggu sekali. Abdullah bin Umar biasa mengikuti sunnah ini.

Dalam riwayat lain, berkaitan dengan turunnya surah At-Taubah ayat 108, disebutkan, penduduk Quba terkenal sebagai umat Islam yang suka membersihkan diri. Mereka masuk Islam, sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Nabi SAW bertanya kepada masyarakat suku Bani Amr bin Auf. ''Aktivitas khusus apa yang kalian lakukan sehingga Allah SWT mencintai dan menyebut kalian sebagai orang-orang yang sangat bersih dan suci?'' Mereka menjawab, ''Wahai Nabi tersayang, tidak ada yang khusus dari kami kecuali setelah himbauan untuk bersuci, kami tidak hanya menggunakan batu untuk membersihkan diri, akan tetapi kami juga mandi dengan air sebersih mungkin.'' Nabi SAW mengatakan, ''Pantas saja, kalian menerima penghormatan ini dari Allah SWT karena aktivitas kalian ini. Jadikanlah itu sebagai kebiasaan tetap.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement