Kamis 04 Oct 2018 16:01 WIB

Mufti Ismail Menk Ajak Masyarakat Indonesia Sebar Kebaikan

Kedatangannya untuk berbagi ilmu pengetahuan tentang pentingnya persatuan umat Islam.

Rep: Novita Intan/ Red: Ani Nursalikah
Mufti Ismail Menk berjalan keluar masjid seusai memberikan tausiyahnya di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Kamis (4/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Mufti Ismail Menk berjalan keluar masjid seusai memberikan tausiyahnya di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya ulama besar asal Zimbabwe Mufti Ismail Menk mendatangi Indonesia. Kedatangannya untuk berbagi ilmu pengetahuan tentang pentingnya persatuan umat Islam dan rasa solidaritas.

Mufti Ismail Menk memberikan tausiyah tersebut di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 12.30 hingga 13.30 WIB.

Dalam tausiyahnya, Mufti Ismail meminta masyarakat Indonesia memiliki rasa hormat terhadap segala perbedaan yang terjadi pada umat manusia. "Saya senang sekali berkunjung ke Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang persatuan umat Islam," ujarnya, Kamis (4/10).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) dan Komunitas Ngaji Merdeka mampu mendatangkan jamaah dari berbagai daerah, termasuk para artis ibu kota seperti Zaskia Sungkar, Dini Aminarti, dan Shiren Sungkar.

Tak hanya mengajak bersolidaritas, Mufti Ismail Menk juga mengajak masyarakat Indonesia menyebarkan kebaikan sesama umat. "Kita harus menolong sesama umat, mencintai sesama umat. Dari situ akan datang rahmat dari Allah, tapi hati juga harus lembut dan bersih. Sebaliknya jika hati kita keras maka akan jauh rahmat dari Allah," ucapnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat Indonesia tidak saling mencela satu sama lain dan sikap sombong. Setidaknya ada dua kriteria sikap sombong, antara lain menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

"Dua kriteria sombong akan menghambat manusia masuk surga. Harus memiliki rasa prasangka baik," ungkapnya.

Selanjutnya kegiatan ini diisi penggalangan dana untuk korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement