REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelontorkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk membantu korban gempa tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan ini berasal dari internal lembaga sebesar Rp 5 miliar dan sisanya merupakan donasi dari Lotte Mart.
Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan dana tersebut akan terus mengalami penambahan seiringnya banyak pihak yang telah menyalurkan donasinya ke Baznas. “Mereka (korban gempa-tsunami) sangat membutuhkan layanan kesehatan, makanan, selimut dan tenda. Sekarang kami juga mencadangkan dana Rp 5 miliar dan sebesar Rp 3 miliar dari Lotte Mart, totalnya ada Rp 8 miliar untuk korban Palu,” ujarnya di Gedung Baznas, Jakarta, Rabu (3/10).
Menurutnya, saat ini para korban gempa memerlukan air dan asupan makanan untuk bertahan hidup. Selain itu, mereka juga membutuhkan pakaian, tenda, dan selimut karena mereka hanya tidur di halaman sebab takut masuk ke dalam ruangan.
Pada Jumat (28/9), sekitar pukul 14.00 WIB gempa pertama kali mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Gempa tersebut berkekuatan enam Skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer. Akibat gempa itu, satu orang meninggal dunia, 10 orang luka, dan puluhan rumah rusak di Kecamatan Singaraja, Kabupaten Donggala. Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, 7,4 Skala Richter dengan kedalaman yang sama, 10 kilometer di jalur sesar Palu-Koro.