REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat menurunkan delapan tim yang berangkat ke lokasi gempa di Palu. Crisis Center Dept of Rumah Zakat Andri Murdianto mengatakan tim dari Bandung berjumlah 2 orang bertugas sebagai kordinator Lapangan aksi peduli Gempa Palu dan Donggala. Saat ini posisi sedang kordinasi dengan BPBD Gorontalo
Tim dari Gorontalo saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi gempa. Tim Relawan dari Manado juga masih dalam perjalanan. Tim Relawan dari Makasar berjumlah 2 orang tenaga medis.
Tim Relawan dari Balikpapan berangkat malam ini dengan membawa armada ambulans kesehatan dengan jalur laut. Relawan dari Jakarta Berangkat besok Ahad (30/9). Relawan dari Mamuju Sulbar berangkat sore ini. Tim Relawan membawa armada kesehatan berangkat dari Makasar melalui jalur darat berangkat malam ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban akibat gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Donggala terdampak hingga ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 384 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini pukul 13.00 WIB update jumlah korban meninggal tercatat 384 orang meninggal dunia di mana tersebar di rumah sakit," ujar Sutopo saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).