Kamis 27 Sep 2018 05:10 WIB

Pelatihan Bahasa Inggris untuk Ulama Jabar Patut Didukung

PP Muhammadiyah sangat mendukung langkah Gubernur Jawa Barat memberikan pelatihan itu

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Pimpinan PP Muhammadiyah Anwar Abbas
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Pimpinan PP Muhammadiyah Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhammadiyah mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris untuk ulama dan ustaz di provinsi tersebut. “Bagus sekali. Apalagi kita ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan Islam dunia,” kata pimpinan PP Muhammadiyah Anwar Abbas kepada Republika.co.id, Rabu (26/9).

Selama ini, ia mengatakan banyak Muslim yang berkiblat ilmu Islam hanya dari Timur Tengah. Padahal, Islam di Indonesia memiliki pemahaman dan pemikiran yang luar biasa bagusnya. Sayangnya, pemikiran Islam Indonesia tidak bisa didiseminasikan ke seluruh dunia.

Alasannya tidak lain karena terkendala bahasa. Sebab, kebanyakan pemikiran ulama Mesir, Saudi, dan Timur Tengah ditulis dalam bahasa Arab. Sehingga, mereka bisa mengerti pemikiran yang berkembang di Timur Tengah dalam bahasa Arab.

Namun, ulama Indonesia menulis pemikiran yang bagus dan cerdas dalam bahasa Indonesia. Padahal, tidak banyak orang bisa berbahasa Indonesia. “Sehingga akhirnya pemikiran cemerlang kita, tak dikenal masyarakat dunia,” tutur dia.

Karena itu, menurut Anwar cara mengenalkan pemikiran ulama Indonesia yakni dengan menyosialisasikannya, seperti menggunakan bahasa Arab, Inggris, Cina, Rusia, Prancis. Ia menilai langkah Ridwan Kamil memilih bahasa Inggris sudah tepat. “Lewat mereka yang tahu agama, pandai bahasa Inggris, mereka yang akan menjelaskan perkembangan pemikiran Islam di dunia,” kata dia.

Kendati demikian, menurut Anwar, diseminasi pemikiran ulama Indonesia jangan hanya menggunakan bahasa Inggris. Inisiator bisa mengembangkan program dengan dengan pelatihan bahasa Cina. Sebab, Cina memiliki jumlah penduduk paling banyak di dunia dengan total 1,3 miliar jiwa. “Umat Islam di Cina itu besar, apalagi banyak yang sinis ke Islam. Karena //enggak tahu, kita tak pernah jelaskan ke mereka,” ujar dia.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam waktu dekat akan meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris bagi ulama dan ustaz di Jabar. Menurutnya, setelah menguasai bahasa Inggris, mereka akan dikirim ke beberapa negara di Eropa dan Amerika untuk berdakwah. "Untuk saat ini, saya akan memprioritaskan pengiriman ulama, ustaz ke negara-negara yang sering berburuk sangka terhadap Islam," ujar Emil.

Emil mengatakan, khusus untuk negara di Eropa, ia mengutamakan negara Spanyol. Alasannya, karena di negara tersebut kini sedang ada gelombang warganya menjadi mualaf. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement