REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Victoria di Texas, Amerika Serikat, selesai dibangun. Pada 29 September mendatang, masjid itu akan resmi dibuka.
Komunitas Muslim Australia berencana mengundang masyarakat setempat menghadiri peresmian masjid tersebut. “Kami ingin menyampaikan penghargaan kami, hutang kami dan terima kasih kami untuk semua yang telah mereka lakukan,” kata Omar Rachid, salah seorang penduduk Victoria seperti dilansir AboutIslam, Rabu (26/9).
Dikatakannya, penduduk Victoria begitu menaruh simpati atas kejadian yang dialami komunitas Muslim. Mereka mendukung komunita Muslim untuk kembali bangkit.
“Mereka meyakinkan kita tentang hari esok yang lebih baik,” katanya.
Kejadian pembakaran Masjid Victoria pada 28 Januari 2017 menyisakan rasa simpati yang mendalam bagi masyarakat sekitar. Ratusan penduduk Victoria mengunjungi reruntuhan bangunan masjid yang terbakar untuk menunjukkan solidaritas dan persatuan.
Pembangunan masjid baru dimulai segera setelah pemboman Mei 2017 dan selesai pada akhir Agustus. Victoria Rawley McCoy, arsitek yang dipercaya untuk mengelola pembangunan proyek senilai $ 1,8 juta tersebut.
Untuk menunjukkan apresiasi kepada masyarakat, umat Islam akan membuka pintu masjid mereka Sabtu depan, 29 September. Anggota Masjid juga telah mengundang 25.000 donor dari lebih dari 90 negara yang secara kolektif menyumbangkan lebih dari $ 1,1 juta untuk rekonstruksi melalui kampanye Gofundme.com. Acara ini akan dimulai pada pukul 5 sore dengan pidato singkat dari anggota masjid.