Rabu 26 Sep 2018 16:20 WIB

Sudah 100 Rumah Quran Dibangun di Lombok

Rumah memang jadi kebutuhan medesak bagi warga sebab musim hujan sudah mulai turun.

PPPA Daarul Quran membangun rumah layak huni di Dusun Melempu, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto: Dok Daarul Quran
PPPA Daarul Quran membangun rumah layak huni di Dusun Melempu, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Qur’an masih terus mendirikan rumah layak huni untuk warga Lombok yang menjadi korban gempa bumi. Tepatnya di Dusun Melempu, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rumah memang jadi kebutuhan medesak bagi warga sebab musim hujan sudah mulai turun. Tinggal di tenda-tenda pengungsian yang hanya beralas tanah dan beratap terpal membuat para korban rentan terserang penyakit. Mereka harus kembali ke rumah untuk melanjutkan kehidupan.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani bersyukur, begitu banyak dukungan dari masyarakat Indonesia untuk pembangunan rumah Qur’an ini. Bahkan sejumlah tokoh, artis/aktor langsung menyatakan dukungannya lewat media sosial masing-masing.

Sebut saja Ustadzah Oki Setiana Dewi yang sejak enam hari lalu telah mengajak followersnya di instagram patungan Rp175 ribu untuk terlibat membangun rumah Qur’an. Begitu pula dengan Mario Irwinsyah, Terry Putri, Dewi Sandra, Rex Marindo (Owner Warunk Upnormal), Jody Brotosuseno (Owner Waroeng Steak) dan masih banyak lagi.

“Alhamdulillah saat ini sudah hampir 100 rumah berdiri. Semoga dengan adanya dukungan ini, pendirian 1.000 rumah Qur’an di Lombok terwujud,” ujar Ustaz Sani, dalam siaran persnya, Rabu (26/9).

Anwar Sani mengajak seluruh masyarakat Indonesia, jamaah dan donatur PPPA Daarul Qur’an untuk ikut terlibat dalam pembangunan rumah Qur’an untuk Lombok dengan klik sedekahonline.com atau melalui rekening kemanusiaan Daarul Qur’an.

“Seandainya Daarul Qur’an dan para donatur mampu mewujudkan 1.000 rumah Qur’an maka sesungguhnya itu baru sebagian kecil yang bisa terbantu. Karena kebutuhan pembangunan rumah di Lombok sendiri berjumlah 125.000 rumah,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement